Page 11 - Modul 1 Keterampilan bertanya
P. 11
1) Pertanyaan yang menuntut fakta-fakta; yaitu pertanyan, suruhan atau
pernyataan untuk mengungkap kembali ingatan siswa terhadap
pengalaman atau materi yang telah dipelajari sebelumnya. Misalnya
“Pemilihan umum tahun berapa, yang memilih presiden langsung oleh
rakyat ... ?
2) Pertanyaan yang menuntut kemampuan membandingkan; yaitu
pertanyaan, suruhan atau pernyataan untuk mengembangkan atau
melatih daya pikir siswa, khususnya kemampuan berpikir analisis dan
sintesis. Misalnya “Bandingkan antara perjalanan dengan menggunakan
kereta api dan Bis ?”.
3) Pertanyaan yang menutut kemampuan analisis; yaitu pertanyaan,
suruhan atau pernyataan untuk mengembangkan dan melatih
kemampuan atau daya nalar secara terurai atau analisis. Misalnya “Apa
yang menyebabkan terjadinya bencana Tsunami”
4) Pertanyaan yang menutut kemampuan memperkirakan (judgment);
yaitu pertanyaan, suruhan atau pernyataan untuk mengembangkan atau
melatih kemampuan meramalkan atau membuat perkiraan-perkiraan.
Misalnya sambil menunjuk buah pepaya “Berapa kg kah berat buah
pepaya ini ?”Pertanyaan yang menutut pengorganisasian; yaitu
pertanyaan, suruhan atau pernyataan untuk mengembangkan atau
melatih kemampuan berpikir secara teratur,logis, sistematis dan
komprehensif. Misalnya “Jelaskan bagaimana upaya untuk
menyelamatkan diri dari bencana alam gempa bumi ?”
5) Pertanyaan yang tidak perlu dikemukakan jawabannya; yaitu
pertanyaan, suruhan atau pernyataan untuk memberikan penegasan atau
meyakinkan tentang sesuatu kepada siswa. Pertanyaan, suruhan atau
pernyataan semacam ini digolongkan kedalam jenis pertanyaan retorika
yang tidak perlu mendapatkan jawaban. Misalnya, setelah guru
menjelaskan tentang cara-cara darurat untuk menyelamatkan diri dari
bahaya gempa bumi, kemudian guru bertanya “Apakah perlu informasi
ini diketahui pula oleh teman-taman kalian yang lain ?” .
E-Modul Keterampilan Bertanya 8