Page 19 - Proyek E-Book Interaktif 3_Neat

berkecimpung di sektor perdagangan, kurang lebih hanya 5% atau hanya 2.300.000
orang, itu pun didominasi sektor perdagangan kecil. Banyak kegiatan produksi yang
masih dikuasai oleh orang-orang non pribumi terutama soal manufaktur dan industri
besar. Suatu perkembangan hebat yang dilakukan oleh pribumi dalam hal ekonomi adalah
pembuatan koperasi-koperasi yang melindungi mereka dari persaingan perdagangan.

E. Militer Hindia Belanda hingga 1941

Kekuatan militer Hindia Belanda tertumpu pada organisasi militer Bernama KNIL
yang secara tugas memiliki dua fungsi, yaitu menjaga ketertiban di dalam negeri dan
menjaga kedaulatan dari ancaman luar negeri. Komposisi KNIL terdiri dari beragam suku
bangsa mulai dari Eropa hingga pribumi, namun hanya etnis tertentu saja yang dominan
di dalam KNIL seperti Jawa, Minahasa dan Ambon. secara garis komando, Gubernur
Jenderal memegang komando penuh Angkatan darat dan Angkatan laut, meskipun secara
hukum Angkatan laut berada di bawah wewenang Menteri Pertahanan Belanda. Secara
persenjataan, hingga tahun 1941 persenjataan yang dimiliki KNIL merupakan
persenjataan usang, misalnya penggunaan senapan M95 kaliber 6.5mm. kekuatan udara
KNIL pun dapat dikatakan cukup lemah, karena hanya memiliki beberapa pesawat usang
seperti Glenn Martin B-10, dari segi jumlah pesawat KNIL pun sangat sedikit. Tercatat
KNIL memiliki 99 pesawat tempur, 35 pesawat intai dan 95 pembom. Kelengkapan
persenjataan berat seperti tank juga sangat minim, KNIL hanya memiliki kurang lebih 652
Tank yang didominasi tank ringan seperti Lloyd-Vicker dan Marmon-Herrington CTLS-
4TA yang kesemuannya terkonsentrasi di Jawa. Hingga tahun 1941, Angkatan laut KNIL
memiliki kapal sejumlah dua penjelajah ringan, 18 kapal selam dan tujuh penghancur
disertai 59 pesawat mariner Dornier Do 24k. jumlah pasukan KNIL pun sebelum Perang
Dunia II tidaklah banyak, hanya terdiri 19.300 serdadu (15 Batalion, 2 Resimen Artileri
dan sisanya Resimen Kavaleri) yang berpusat di Jawa dan Sumatra, sedangkan di luar
Jawa dan Sumatra terdapat 12.000 serdadu (14 Batalion sisanya di Artileri dan Kavaleri).
Mayoritas terdiri dari pribumi dan kira-kira hanya 30% berasal dari Eropa.

Guna menguji pemahaman mu, yuk berdiskusi dengan mengklik link di bawah ini:
Yuk Berdiskusi dan Berpendapat BAB II

18