Page 24 - Proyek E-Book Interaktif 3_Neat
P. 24
satunya harapan bagi pertahanan Hindia Belanda adalah keberadaan pasukan Inggris
terutama pertahanan di Singapura dan pasukan Amerika Serikat yang berada di Pasifik
dan Filiphina. Sepanjang tahun 1940-1941 Hindia Belanda dihadapkan pada
kekhawatiran terhadap ancaman invasi Jepang, terlebih pada waktu itu Inggris kesulitan
dalam mempertahankan wilayahnya di timur jauh ditambah Amerika Serikat yang masih
memutuskan netral.
b. Sistem Pertahanan Hindia Belanda
Pertahanan Hindia Belanda mengandalkan model lama yaitu memusatkan
pertahanan di pulau Jawa sebagai pusat pemerintahan serta menjaga posisi netral
terhadap konflik militer internasional sehingga fokus Hindia Belanda adalah
mempertahankan kekuasaan atas koloninya dari ancaman internal seperti kudeta.
Perencanaan Hindia Belanda juga mengandalkan sistem yang disepakati tahun 1927, yaitu
mempertahankan wilayah luar Jawa yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta
sedapat mungkin menjaga netralitas dan meminta dukungan militer dari negara asing lain
seperti Inggris dan Amerika Serikat. Pertahanan 1927 sering disebut sebagai pertahanan
territorial karena membagi pertahanan berdasarkan wilayah, dalam hal ini Hindia
Belanda membagi tiga wilayah yang harus dipertahankan:
1. Pertahanan Jawa sebagai pusat pemerintahan
2. Mempertahankan daerah strategis dan bernilai secara ekonomi
23