Page 25 - Proyek E-Book Interaktif 3_Neat
P. 25

3. Memusatkan kekuatan pertahanan pada Angkatan laut dan udara dalam menghadapi
                       ancaman  dari  luar  pertahanan  (pertahanan  pertama  berada  di  Angkatan  Udara,
                       pertahanan kedua di Angkatan Laut dan pertahanan ketiga di Angkatan Darat).

                              Kekuatan udara menjadi sorotan yang hangat dibahas oleh militer Hindia Belanda.
                       Militer  Hindia  Belanda  mulai  memikirkan  cara  untuk  meminimalisir  lapangan  udara
                       direbut dan balik digunakan untuk menyerang Jawa, maka dibuatlah lapangan udara di
                       pedalaman yang jauh dari pantai seperti Singkawang II dan Palembang II. Keberadaan
                       lapangan udara pedalaman dan rahasia ini  sangat bermanfaat ketika Jepang benar-benar
                       menyerang  Hindia  Belanda  pada  tahun  1942.  Hindia  Belanda  juga  menerapkan
                       perencanaan antisipasi Ketika lapangan udara atau suatu wilayah diperkirakan akan jatuh
                       ke tangan musuh yaitu dengan politik bumi hangus dan perang gerilya (hal ini diterapkan
                       di Tarakan dan Banjarmasin). Wilayah Jawa yang menjadi prioritas utama pertahanan
                       juga  dibagi  menjadi  tiga,  yaitu  pertahanan  di  pusat  pemerintahan  (Batavia  dan
                       sekitarnya),  pusat  pangkalan  Angkatan  udara  dan  laut  (Bandung  dan  Surabaya)  serta
                       Cilacap  yang  merupakan  Pelabuhan  utama  di  selatan  Jawa.  Pertahanan  terakhir  yang
                       dikembangkan  oleh  Hindia  Belanda  adalah  pertahanan  pantai  dan  jalur-jalur  penting
                       dengan  menempatkan  Meriam  pantai  serta  sistem  pertahanan  anti  tank,  meskipun
                       pengembangan  pertahanan  ini  terbilang  lamban  dan  terbatas  karena  dilakukan  tahun
                       1940
































                                                                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30