Page 124 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 124

Malu






               KuamBil  Tangan  parang  Jati  dan  kupandang­pandangi.  Ini
               kali  kedua  aku  merasa  boleh  menatapinya.  Kali  ini  lebih
               lama daripada yang pertama. Percobaan pertama pemanjatan
               bersih  telah  menciptakan  kewajaran  bagi  kami  untuk  saling
               mempelajari  dan  menakjubi.  Ia  memiliki  dua  jari  manis  kiri
               maupun kanan. Gerakkanlah jari istimewamu, kuminta pada­
               nya dan ia menurut. Kulihat otot­ototnya berkedut. Telunjukku
               menyusuri jalinan serat itu, yang bersambung ke otot kedang
               tangan  yang  berpangkal  pada  siku.  Otot  kedang  bagai  kenur
               penggerak  jemari  boneka  kayu  marionet.  Jari­jari  bergerak
               jika  kedang  mengerut  atau  memanjang.  Pada  pemanjat,  otot
               ini akan membesar dan berserabut, sebab pemanjat bersusah­
               payah pada jari­jarinya. Kuminta ia menggerakkan kedua jari
               manisnya  bergantian  demi  memperjelas  perbedaannya  dari
               diriku.  Kutakjubi  pita  kedangnya  yang  lebih  lebar  daripada
               milikku.  Kukatakan  padanya:  kelak,  jika  kau  telah  menjadi
               pemanjat sungguh, otot ini akan menjadi otot kebanggaanmu.
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129