Page 128 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 128

klitoris Watugunung?” Aku mencoba memancing. Sesungguh­
               nya  aku  mengharapkan  sesuatu  yang  aneh.  Yaitu,  agar  ia
               mengenali makhluk gaib yang sama dengan yang sangat intim
               bagiku.
                   Tapi ia menggeleng seperti tidak begitu peduli. Ia tampak
               sedang  menyingkirkan  dendeng  yang  alot  itu  dari  piringnya
               dan membuangnya di piringku. Ia tidak makan daging. Bukan
               ia anti daging, tapi hanya hewan yang diburu—bukan diternak­
               kan—secara  sopan  dan  tahu  diri  saja  yang  dagingnya  halal
               bagi dia. Manakala perburuan itu massal, maka daging hewan
               tersebut  tak  halal  pula.  Atau,  manakala  perburuan  itu  hanya
               demi  latihan  pertahanan  yang  biasa  dilakukan  mereka  yang
               mengaku pencinta alam, demikian itu haram pula. Di masa ini,
               tak ada lagi perburuan yang sopan. “Saya tidak memperhatikan
               satu per satu. Kenapa?”
                   Apa  maksudmu  kau  tak  tahu?  Dia  tempat  semayam
               Sebulku, tahu. Sebul kita!
                   “Gak… gak apa. Lubang tembus potensial untuk pengaman
               emas.”  Aku  berkata  dengan  kecewa.  “Penting  untuk  peman­
               jatan bersih.” Aku berusaha menyembunyikan rasa itu.
                   Aku  memutuskan,  harapanku  bahwa  Sebul  juga  mewah­
               yukan bunyi hu kepadanya adalah sia­sia dan memalukan. Aku
               merasa  seperti  bertepuk  sebelah  tangan.  Aku  merasa  seperti
               orang yang berharap bahwa calon kekasihnya menganut agama
               yang sama. Aku merasa seperti si tolol. Kukunyah ransumku
               yang  keras  dalam  diam.  Butir­butir  beras  yang  getas.  Serat
               daging tedas.


                   Pengertian  tentang  bilangan  fu  hanya  bisa  ditularkan
               lewat gigitan.
                   Dalam  mimpi­mimpiku  hingga  sekarang  terkadang  aku
               melihat tengkuk sahabatku. Kulitnya telah menjadi lebih gelap
               karena  jam­jam  matahari.  Warna  yang  menyamarkan  bulu­


             11
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133