Page 280 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 280
Rabies di Flores, Biskuit Beracun,
dan Bioterorisme
Sinar Harapan. Dua puluh menggigit sesama anjing
tahun lalu, kita tak bisa dan manusia di sekitarnya.
membayangkan bagaimana Persebaran anjing gila pun
anjing dan makanan dapat sedemikian cepatnya. Dalam
disusupi teroris. Terorisme, beberapa bulan, sebagian
cara kerjanya menyebarkan besar anjing di Flores menjadi
ketakutan untuk mencapai garang.
tujuan. Masyarakat Indonesia Ketakutan massal itu diikuti
pun mengalami kejadianke isu lain. Di Ruteng, Mangga
jadian aneh tapi nyata. rai, masyarakat resah oleh
Berawal dari kasus biskuit isu bubuk kimia rabies yang
beracun tahun 1989, yang disusupkan melalui springbed
memakan 38 jiwa—sebagian yang dijual oleh pedagang dari
anakanak—kejadiankejadian luar.
menyusup sampai ke Jakarta Menurut Dinas Peternakan
bersama isu wanita kerudung Kabupaten di sana, bubuk ki
misterius. mia beracun pada spring bed
Belakangan ini, terjadi ke bisa berpindah ke tubuh ma
anehan berskala besar di Flo nusia, terutama tangan. Dari
res, yang dikenal dengan kasus sana bubuk tadi bisa bercam
anjing gila. Secara massal an pur dengan makanan sehingga
jing peliharaan masyarakat dapat menyusup ke tubuh ma
di Flores terjangkit penyakit nusia. Dinas Peternakan sudah
berciri rabies. mengisyaratkan akan adanya
Menurut laporan, anjing praktik bioterorisme yang dila
pertama yang terjangkit ra kukan oleh orang yang sangat
bies adalah bawaan seorang terlatih.
pelaut dari Buton, Sulawesi Masyarakat marah karena
Selatan. Anjing itu kemudian polisi melindungi si pedagang.
tinggal bersama tuan yang Markas polisi pun jadi sasaran.
membawanya di Larantuka, ibu Kerusuhan itu memalukan se
kota Flores Timur. Di harihari hingga pemimpin Gereja, pe
awal, anjing itu baikbaik saja. merintah, polisi, dan tentara di
Beberapa pekan kemudian, sana sepakat agar kerusuhan
anjing itu tibatiba liar dan ini tidak terjadi lagi.
2 0