Page 281 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 281

Kurban






                 aKan TiBa hari bagi Nyi Manyar ketika Suhubudi menampak­
                 kan sisi kekuasaannya pada jejaka itu. Pagi ini ia melakukan
                 kunjungan  setianya  terhadap  tigabelas  mataair  desa.  Dari
                 sebuah  sendang  tempat  ia  berdiri  sekarang,  ia  bisa  menatap
                 ke arah pundak Watugunung. Di sana ada sebuah bidang datar
                 dengan  bongkah­bongkah  batu  bertonjolan.  Salah  satunya
                 datar bagaikan mezbah. Di sana orang­orang sering memasang
                 sesembahan. Di sana pula petir kerap menyambar. Jika kilat
                 menjilat hangus sesaji, orang tak ragu lagi bahwa persembahan
                 itu diterima dan permohonan mereka akan dikabulkan.
                     Pagi ini dari kejauhan Nyi Manyar melihat mereka. Lelaki
                 berwibawa itu, dengan putra angkatnya. Jejaka yang bayinya
                 ia  serahkan  setelah  ia  temukan  dalam  keranjang  pandan  di
                 Sendang Hulu. Anak itu kini tentu telah genap duabelas tahun.
                 Rambut­rambut  akil  balignya  mestilah  telah  mulai  tumbuh.
                 Tingginya telah setelinga ayah angkatnya, sebagaimana tampak
                 manakala keduanya berjalan beriringan.
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286