Page 300 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 300

kekuasaan dengan darah dan dendam? Musa­kah engkau, yang
               dihanyutkan  dan  membawa  pembebasan?  Sungguh  aku  tak
               tahu, cara mana yang menjadi jalanmu: kasih atau kekuasaan?
                   Tapi ada dua hal yang tak bisa kau lupakan.
                   Pertama. Engkau diselamatkan di hutan, di tebing pegu­
               nungan  batu  yang  menerbitkan  tigabelas  mataair  bagi  desa
               ini. Maka, kelak engkau harus menyelamatkan mereka: hutan,
               pegunungan gamping yang melahirkan tigabelas mataair. Me­
               reka rahim keduamu. Mereka menjagamu. Maka, jagalah me­
               reka.
                   Kedua.  Jari­jarimu.  Duabelas  banyaknya.  Jumlah  jema­
               rimu adalah tanda bagiku untuk merenungkan kembali angka
               itu: 12, seperti telah kuceritakan kepadamu berulang kali, sejak
               kukerat  kulit  khatanmu.  Tapi  biarlah,  untuk  sementara  ini,
               misteri  itu  menjadi  bagianku.  Sedangkan  bagimu,  jemarimu
               adalah  keistimewaanmu.  Sekaligus  cacatmu.  Betapa  engkau
               bayi  yang  cantik  seumpama  bidadari.  Matamu  sumur  yang
               bening. Betapa engkau jejaka rupawan seumpama anak kijang.
               Tetapi  betapa  engkau  juga  manusia  cacat.  Jarimu  menyalahi
               aturan alam.


                   Aku  adalah  ayahmu.  Jangan  ada  ayah  selain  Aku.  Eng­
               kau  tak  bisa  membenciKu.  Engkau  tak  berhak  meminta  per­
               tanggungjawaban dariKu. Sebab aku tidak mengadakan kamu.
               Sebaliknya, Aku memelihara kamu. Sampai waktunya engkau
               Kubebaskan,  engkau  harus  menuruti  jalan  yang  kutetapkan
               bagimu. Dan inilah Jalan yang Kutetapkan bagimu:
                   Aku memberi perintah bagimu untuk menghayati Manu­
               sia, yaitu Manusia Cacat, yang engkau menjadi bagiannya.
                   engKau dilahirKan seBagai manusia CaCaT. janganlah engKau
               menyangKal iTu.






            2 0
   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305