Page 384 - Bilangan Fu by Ayu Utami

Dua Kubu soal Manusia Katai Bertemu

Kompas, Yogyakarta, 23 baru yang lalu dinamai Homo
Juli—Dua kubu yang bersilang floresiensis.
pendapat tentang manusia Adapun arkeolog UGM yang
Flores akan bertemu untuk meneliti ulang fosil menyata­
pertama kalinya dalam fo­ kan temuan itu bukanlah
rum “International Seminar spesies baru. “Mereka adalah
on Southeast Asian Paleo­ manusia zaman sekarang yang
anthropology”. Forum itu di­ menderita kelainan,” kata
selenggarakan oleh Universitas Teuku Jacob.
Gadjah Mada. Selama ini, masyarakat
Selama ini terdapat per­ Australia, Inggris, dan AS cen­
bedaan pendapat di antara derung mendukung hasil pe­
ilmuwan dunia tentang fosil nelitian tim Morwood. Adapun
manusia Liang Bua dan ke­ masyarakat daratan Eropa le­
beradaan penduduk katai di bih mendukung temuan tim
Flores. UGM.
Pimpinan tim peneliti Seminar juga akan mem­
Australia Mike Morwood bahas keberadaan manusia
dari University of England katai di Flores. Hasil penelitian
dipastikan hadir dalam sim­ tim antropologi UGM men­
posium tentang Flores yang catat, 80 persen warga sebuah
diadakan pada hari kedua se­ desa dekat Liang Bua tergolong
minar. Morwood yakin, fosil pygmy atau katai. (WKM)
Liang Bua merupakan spesies

Setelah pertemuan ilmiah hari itu, Parang Jati merumus­
kan sebuah strategi untuk menentang ekspansi perusahaan
penambangan batu di Sewugunung. Ia menamainya sTraTegi
Budaya. Maksudnya sederhana: menggunakan budaya. Me­
makai perundingan dengan medium kebudayaan untuk mem­
pertahankan ekosistem Sewugunung.
Udara cerah cenderung terik. Kami sedang meneruskan
percobaan pemanjatan bersih terhadap Watugunung. Bagi
Parang Jati, ini adalah sejenis puasa atau perjalanan ujian

3