Page 419 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 419

rupanya.  Marja  memang  memiliki  energi  positif  yang  luar
                 biasa. Tak pernah aku melihat perempuan yang bisa menghibur
                 diri sendiri lebih hebat daripada Marja. Kau tahu, kebanyakan
                 perempuan—terutama yang lumayan cantik—adalah makhluk
                 penuntut  dan  tergantung.  Mereka  menggantungkan  keba­
                 hagiaan  mereka  dari  perhatian  orang.  Jika  merasa  kurang
                 cukup diberi perhatian, mereka akan menjadi sedih dan sendu.
                 Demikian, agar orang mengasihani mereka dan memberi me­
                 reka perhatian.
                     Aku bukannya benci perempuan. Tapi begitulah menurut
                 pengamatanku. Dan, tahu kenapa biasanya lebih banyak yang
                 cantik yang bersikap begitu? Sebab, yang jelek­jelek itu tahu se­
                 jak awal bahwa meskipun mereka merajuk­rajuk, lelaki takkan
                 peduli pada mereka. Yang buruk rupa tak bisa memasang wajah
                 sendu  karena  itu  hanya  akan  menambah  berat  rupa  buruk
                 mereka. Itu hanya membuat mereka makin dijauhi.
                     Baiklah. Oke, oke, jangan marah wahai kaum hawa. Baik­
                 lah aku ralat. Barangkali senjata sendu itu bukan pada dirinya
                 feminin. Senjata menuntut perhatian adalah milik anak­anak.
                 Senjata infantil. Datang dari masa bayi. Cuma, anak lelaki dan
                 anak perempuan yang buruk rupa dengan segera tak bisa lagi
                 memakai senjata ini. Sejak dini anak laki akan ditertawakan
                 jika menangis. Sedang, sejak akil balig anak perempuan buruk
                 rupa tahu bahwa senjata ini sudah majal bagi mereka. Mungkin
                 pada orangtua masing­masing saja senjata ini bisa digunakan.
                 Jelas tidak dalam pergaulan. Mereka harus menemukan sen­
                 jata lain untuk bertahan hidup. Sementara itu, anak­anak yang
                 cantik  terus  dimaklumi  untuk  memakai  senjata  sendu  ini.
                 Lama­lama,  ada  yang  masih  terjebak  dengan  senjata  infantil
                 ini sampai mereka dewasa dan tua. Mereka inilah yang menjadi
                 makhluk­makhluk negatif yang menggantungkan kebahagiaan
                 mereka pada orang lain.
                     Marjaku tidak begitu. Tubuhnya kuda teji dan senyumnya


                                                                         0
   414   415   416   417   418   419   420   421   422   423   424