Page 524 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 524

Aku mengambil gitar dan menyanyikan Guns ‘n Roses itu.
               Knockin’ on Heaven’s Door:

                   It’s getting dark, too dark to see. I think I’m knockin’ on
               heaven’s door…

                   “Itu bukan Gun’s n Roses, tauk! Itu Bob Dylan!”
                   Ia  mengambil  ganja  dari  mulutku,  menghisapnya,  lalu
               merebut gitarku. Ia telah tipsi. Ia bernyanyi dengan kocokan
               gitar  yang  rada  ngawur  dan  suara  tiruan  harmonika  dan
               didylanan:

                   They stone you when you’re trying to be soo good...
                   Itu namanya sirik tanda tak mampu
                   Man! Everybody must get stoned!

                   Aku merebut kembali gitar itu:

                   How many roads must a man walked down, before they
               call him a man.
                   The answer, my friend, is blowing in the wind. The answer
               is blowing in the wind.


                   “Itu juga aslinya Dylan!” Ia merebut gitar lagi.
                   “Iya! Memang! Tauk!” Aku mempertahankan gitar.
                   Kami pun terlibat tarik­menarik gitar. Tak satu pun mau
               menyerahkannya pada yang lain. Kami telah sama­sama sedi­
               kit  stoned  untuk  membiarkan  agresivitas  bermain­main  ke­
               luar.  Dan  kami  adalah  dua  pemuda  yang  sehat  kuat,  penuh
               tenaga. Terdengar suara dahan gemertak patah. Sadarlah kami
               bahwa gitar itu telah terbelah dua sekarang. Lehernya terpisah
               dari  tubuh  yang  berlekuk  pinggul  indah.  Aku  mengambil
               tubuh aduhai itu. Parang Jati mendapatkan leher jenjangnya.
               Kebenamkan selangkanganku ke lubang suaranya dan kujepit­


             1
   519   520   521   522   523   524   525   526   527   528   529