Page 81 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 81
itu, kalah menang adalah soal salah benar. Dan benar salah
adalah persoalan final. Jika anjing itu tidak menggigitnya dan
ia berada di sini, pastilah Pete berkatakata dengan bahasa roh
bahwa jalan yang paling benar adalah dengan mengebor setiap
satu meter.
Bagi Pete: pasanglah bor untuk gantungan sedekat mung
kin yang masuk akal. Demikian, agar kita tidak mempersulit
orang lain. Tuhan saja tidak membikin peraturan yang musykil
bagi manusia. Masa kita mau melebihi Dia?
Bagiku: pasanglah sejauh mungkin yang masuk akal. Demi
kian, sebab tak ada yang mengharuskan orang untuk memanjat
tebing. Olah raga ini memang hanya bagi orangorang terpilih
yang menyukai tantangan dan kesulitan. Jika manusia tidak
menginginkan ujian, silakan beliau duduk manis menonton
televisi.
Tapi inilah bagi Parang Jati: jika kau masih memasang bor,
itu artinya kau tidak bisa memanjat tebing itu. Begitu saja!
Inilah pengertian pemanjatan bersih yang kukenal: tidak
menggunakan alat bantu untuk menambah ketinggian. La
wannya adalah pemanjatan artifisial. Yaitu, memakai peralatan
untuk sesekali menderek badan ke atas. Keduanya mengizin
kan manusia mengebor gantungan pada tebing. Yang pertama,
hanya untuk pengaman. Yang kedua, boleh untuk mengatrol.
Tapi pemanjatan bersih yang dimaksud si mata bidadari
itu agaknya lebih mirip pemanjatan suci. Di dalamnya orang
tak boleh melukai tebing. Peralatan yang dapat digunakan
hanyalah yang tidak bersikap sewenangwenang pada alam.
Tanggalkanlah bor, piton, paku, maupun pasak. Bawalah di
sabuk kekangmu pengaman perangko, penahan, sisip, dan
pegas. Juga talitali ambin. Maka, pasanglah pengaman sesuai
dengan sifat batu yang kau temui, tanpa merusaknya sama
sekali. Jika kau tak bisa menempuhnya, maka kau tak bisa
1