Page 166 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 166
”Aku akan menjadi apa pun asalkan tetap di kota ini, di samping
gadis yang namanya kau sebutkan untukku,” katanya dalam nada yang
be gitu menyedihkan, ”Bahkan seandainya aku harus menjadi seekor
anjing sekalipun.”
Sadrah memandang sahabatnya dengan tatapan iba yang begitu
dalam. ”Gadis itu sudah punya kekasih,” kata Mayor Sadrah setelah ke-
bimbangan sejenak. Ia tak sanggup memandang wajah Sang Shodancho,
maka sambil memandang ke arah lain, ia melanjutkan, ”Seorang pemuda
bernama Kliwon.”
Ia tahu bahwa ia telah mengatakan sesuatu yang menyakitkan hati.
159
Cantik.indd 159 1/19/12 2:33 PM