Page 406 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 406
semakin kebingungan. ”Ia tak menginginkan perkawinan ini. Katakan
padaku, kenapa gadis hamil harus selalu kawin?”
Ia tak mau meladeni kecerewetan gadis itu dan terus mem per siapkan
pesta tersebut seolah itu pesta miliknya sendiri. Dokter telah memasti-
kan hari kelahiran bocah di perut Si Cantik, dan sehari ke mudian me-
reka akan mengawinkannya. Namun ketika bayi itu sungguh-sungguh
lahir lewat bantuan seorang dukun bayi, Rengganis Si Cantik kembali
menegaskan bahwa bayi itu anak seekor anjing. Mereka memaksanya
untuk bersiap naik ke kursi pengantin. Sebagai balasan atas itu, malam
sebelum mereka kawin ia menghilang bersama bayinya.
”Ia pergi ke rumah si gadis Ai,” kata ayahnya. Dan orang-orang
men carinya ke sana. Tapi bahkan gadis itu tak tahu apa yang terjadi.
Kepanikan mulai melanda, dan mereka kembali untuk berharap mene-
mukannya masih ada di rumah. Yang mereka temukan hanyalah pesan
pendek pada secarik kertas, ”Aku pergi dan kawin dengan anjing.”
399
Cantik.indd 399 1/19/12 2:33 PM