Page 482 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 482

cucuran, dengan ketidaktegaan, tapi ia harus me la kukannya, mengikat
                 tubuh mati itu pada kedua batu, sangat erat bahkan gigitan ikan gergaji
                 tak akan memutuskannya. Dengan batu seberat itu, ketika dilemparkan,
                 dengan cepat tubuh mati Ai meluncur ke kedalaman samudera, lenyap
                 dan tak berbekas. Sang Shodancho tak akan pernah menemukannya,
                 berapa ratus tahun pun ia men carinya.
                    Krisan pulang dengan hati sedih, namun tenang. Ia berpapasan
                 dengan seorang nelayan yang berperahu seorang diri, dan nelayan itu
                 bertanya kepadanya.
                    ”Apa yang kau lakukan seorang diri di laut, tanpa seekor ikan pun
                 di perahumu?”
                    Apa yang kau lakukan seorang diri di laut, tanpa seekor ikan pun di
                 perahumu?
                    ”Membuang mayat,” kata Krisan, bergidik mendengar suara le laki
                 itu bergema entah dipantulkan oleh apa.
                    ”Patah hati oleh kekasih yang cantik? Ha. Ha. Ha. Kuberi kau saran,
                 Nak, carilah kekasih yang buruk rupa. Mereka cenderung tak akan
                 membuatmu terluka.”
                    Patah hati oleh kekasih yang cantik? Ha. Ha. Ha. Kuberi kau saran,
                 Nak, carilah kekasih yang buruk rupa. Mereka cenderung tak akan mem-
                 buatmu terluka.
                    Nelayan itu pergi kemudian, ke arah yang berlawanan, tapi ia me-
                 mikirkan sarannya. Dan ketika ia sampai di tempat sepedanya diparkir,
                 ia berkata pada diri sendiri, ”Mungkin benar, aku harus mencari kekasih
                 yang buruk rupa. Yang paling buruk rupa di dunia.”

                 Tak lama setelah roh jahat yang kuat itu berhasil dibunuh oleh Dewi
                 Ayu, Kinkin memainkan permainan jailangkungnya di kuburan Reng-
                 ganis Si Cantik. Ia yakin kali ini ia akan berhasil, sebab penghalang
                 yang jahat itu telah dikalahkan. Ia memasang sebuah boneka kayu yang
                 ditancapkan di atas kuburan, yang akan jadi medium roh Rengganis Si
                 Cantik, dan ia mulai membaca mantra-mantra. Boneka itu seketika
                 bergoyang, tanda bahwa roh itu telah ter panggil, namun terguncang-
                 guncang tanda marah dan nyaris roboh. Kinkin mencoba menenang-
                 kannya, namun roh Rengganis Si Cantik malah menghardiknya.

                                             475





        Cantik.indd   475                                                  1/19/12   2:33 PM
   477   478   479   480   481   482   483   484   485   486   487