Page 149 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 149

Ce r i t a   Ci n t a   E n r i c o

                    Setelah  gagal  di  Mahawarman,  aku  ikut  pelatihan
                 Wanadri,  kelompok  pecinta  alam  yang  juga  punya  kawah
                 candra   dimuka sekeras militer. Setelah separuh pelatihan, se-
                 te  lah  lulus  penyiksaan  terberat  di  Situ  lembang,  aku  gagal
                 juga.  bukan  karena  masalah  fisik,  melainkan  kata  orang,
                 karena  tem peramenku.  Tapi  menurutku  bukan  begitu.  Per-
                 sisnya begini: dalam suatu rencana perjalanan sepanjang em-
                 pat jam, se nior kami bertanya siapa yang ingin naik truk dan
                 sia pa yang ingin jalan kaki. Tentu saja aku jujur, aku ingin naik
                 truk. Toh itu cuma sisa perjalanan pendek. Tak ada yang dikor-
                 bankan.  Ternyata  terdengar  bisik-bisik  bahwa  itu  je bakan
                 untuk menguji kekompakan. Mereka yang semula mengacung
                 bersama  aku  pun  satu  per  satu  menurunkan  tangan  lagi.
                 akhirnya,  cuma  empat  orang  yang  dengan  jujur  meng a ku
                 ingin  naik  truk.  Ter nyata  kendaraan  itu  memang  tidak  ada.
                 Tawaran itu hanya jebakan untuk mempermalukan kami yang
                 ingin  naik  truk.  Di  per jalanan  itu  memang  kami  ber em pat
                 jadi  bulan-bulanan.  Kami  diolok-olok  sebagai  pengkhia nat.
                 Di situlah aku me  rasa semua ini taik kucing. Jebakan-jebakan
                 kesetiakawanan ini, taik kucing!
                    aku berpikir-pikir sepanjang jalan. aku merasa ada prin-
                 sip  yang  dilanggar.  Begitu  tiba,  aku  menghadap  Komandan
                 latihan. Kukatakan padanya, “Saya mengundurkan diri. Sebab,
                 di  sini  kami  dilatih  untuk  jujur,  tetapi  anda  semua  malah
                 menipu kami.”
                    Keputusan  itu  sangat  berat  sesungguhnya.  Semua  anak
                 pecinta tantangan akan bangga menjadi anggota korps. aku
                 tahu ada banyak pemuda yang berkali-kali gagal dan berkali-
                 kali ikut lagi pelatihan ini. Itu menunjukkan betapa mereka
                 ingin  jadi  anak  Wanadri.  Jika  aku  mengundurkan  diri,  aku


                                                                         143



       Enrico_koreksi2.indd   143                                     1/24/12   3:03:55 PM
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154