Page 188 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 188
a yu Utami
di sisi lain aku stres. aku stres, tapi aku menginginkannya.
aku ingin, tapi aku stres. aku stres, tapi aku ingin. Di situlah
aku tahu bahwa a ini perempuan baik hati. Tak sekalipun ia
mempersoalkan itu. Ia bersikap seperti tak ada masalah pada
diriku dan semua ini wajar saja.
Jadi, kuulangi lagi: Bulan kesatu ayahku, makhluk terakhir
dalam keluarga kami yang bukan diriku sendiri, meninggalkan
aku untuk selamanya. Bulan kedua aku ulang tahun sebagai
sebatang kara yang sangat menginginkan kekasih. Bulan ketiga
a datang dalam hidupku. Bulan keempat kami bercinta, dengan
buruk. Dan bulan kelima aku, akhirnya, bisa menunjukkan
bahwa aku gagah juga.
Perihal adikku yang malu-malu selama sebulan, itu masih
misterius sampai hari ini. Tapi, suatu kali aku mendapat mimpi
yang barangkali bisa menjawabnya...
182
Enrico_koreksi2.indd 182 1/24/12 3:03:56 PM