Page 183 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 183

Ce r i t a   Ci n t a   E n r i c o

                 seluruh sikap kita sudah menunjukkan itu, kenapa pula kita
                 harus mengatakannya. Jadi, kali ini aku terima alasannya yang
                 tampak  dingin  dan  penuh  kalkulasi.  Perasaanku  berhadap-
                 an  dengannya  beralih-alih.  Kesenanganku  membayangkan
                 akan memotret a telanjang berganti-ganti dengan tantangan
                 ke mam puan fotografiku. Sebagai lelaki aku berdebar karena
                 akan  melihat  tubuhnya  utuh.  Sebagai  fotografer  aku  berde-
                 bar karena harus menghadirkan kembali kedalaman yang ada
                 dalam  sektsa-sketsanya.  Padahal  seorang  jurufoto,  seperti
                 seorang pemburu, tidak boleh berdebar-debar...










































                                                                         177



       Enrico_koreksi2.indd   177                                     1/24/12   3:03:56 PM
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188