Page 194 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 194
a yu Utami
melainkan tali-tali yang diikatkan serupa pita, atau renda.
Matahari pucat. aku melihat sebuah tanah lapang. Tanah
lapang itu dikelilingi hutan. Hutan yang sebelah sini penuh
dengan buah-buahan. Hutan yang sebelah sana didiami
binatang buas. Perempuan itu berdiri, dengan sepatu berhak
gagah, serta rok kembang-kembang yang melebar di bagian
bawah dan menciut di pinggang. Ia memandang ke tengah
lapangan, kepada suaminya yang sedang dipreteli dari segala
tanda pangkatnya. Perempuan itulah satu-satunya kebanggaan
si lelaki yang malang.
Perempuan di hadapanku ini kini balas memandangi aku.
Ia memiringkan kepalanya dan dengan matanya ia seperti
masuk ke dalam mataku. Samar-samar aku mulai tahu kenapa
ia sangat kurindukan tetapi juga ia memiliki sesuatu yang
menakutkanku.
188
Enrico_koreksi2.indd 188 1/24/12 3:03:56 PM