Page 203 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 203

Ce r i t a   Ci n t a   E n r i c o

                    Padaku kini ada perempuan yang mengizinkan aku terle-
                 lap sampai mengigau. Ia tidak hanya membuatku dapat mem-
                 buka diri apa adanya, tetapi ia juga membuka lapisan-lapisan
                 bawah sadarku, yang sedikit-sedikit muncul dalam mimpi.
                    Di  hadapannya  aku  bisa  telanjang  sebagai  bayi.  Boleh
                 mengigau  ataupun  ngompol.  Tak  harus  menyembunyikan
                 kulup.  Bahkan  tak  harus  sembunyi-sembunyi  untuk  ber-
                 mas turbasi.  Ibumu  memang  menerimamu  telanjang  bagai
                 bayi. Tapi tak ada Ibu yang membuat anaknya bisa beronani
                 tanpa rasa berdosa. Untuk yang ini, tak cukup kekasih yang
                 menggantikan ibumu. Dibutuhkan kekasih yang adalah cer min
                 dirimu sendiri. a adalah ibuku sebelum Ibu kena virus Hari
                 Kiamat. Tapi a juga berkata dengan ringan, “Persetu buhan itu
                 adalah  perluasan  dari  masturbasi.  Perluasannya,  kamu  juga
                 menggunakan tubuh orang lain. Jadi, jangan takut kalau mau
                 masturbasi. aku gak akan marah.”
                    Setiap kali memandanginya di sudut terang pagi hari itu
                 aku takjub bahwa betapa mirip ia denganku. Ia satu-satunya
                 perempuan  yang  pernah  kukenal  yang  tidak  mengatakan
                 bahwa seks adalah sakral. Sebaliknya, pandangannya tentang
                 perkara itu sangatlah dingin dan teknis, melebihi diriku. aku
                 belum  pernah  bertemu  perempuan  yang  begitu  dingin  me-
                 mandang seks. Seks tidak sama dengan cinta, meskipun sering
                 ada irisan antara keduanya. Seks tidak sakral; tetapi kadang
                 ada  juga  irisan  antara  seksualitas  dan  sesuatu  yang  sakral.
                 Seks memang memberi kenikmatan, tapi rasanya manusia bisa
                 lebih tenang dan bahagia jika mereka bebas dari nafsu seks.
                 aneh  sekali,  ia  pun  berpendapat  bahwa  hubungan  seks  itu
                 seperti judi. Cuma, tampaknya ia biasa melakukan perjudian
                 jangka panjang.


                                                                         197



       Enrico_koreksi2.indd   197                                     1/24/12   3:03:56 PM
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208