Page 6 - MODUL P5

Gambar 1 . Siklus Pengembangan Pembelajaran Paradigma Baru
1.2. Latar Belakang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pancasila selama ini telah dijadikan sebagai dasar negara Republik Indonesia,
sehingga semua warga negara diwajibkan mengamalkan serta menjadikan Pancasila
sebagai pegangan/pedoman hidup. Artinya pancasila tidak sebatas pada konteks
pengetahuan belaka, namun lebih dari itu harus sampai mengenai bagaimana
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dunia pendidikan juga menjadi ujung
tombak dalam pengimplementasian ini. Berawal dari cita-cita luhur para pendiri bangsa
yang tertuang dalam UUD 1945, nilai-nilai luhur kearifan lokal Indonesia dan dari filosofi
bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara, terciptalah visi pendidikan yang bersumber dari
interpretasi dari semua nilai luhur tersebut. Visi yang menyatakan tujuan pendidikan
Indonesia, dan profil pelajar yang dicita-citakan yaitu mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Berdasarkan visi diatas perlu digaris bawahi mengenai terciptanya pelajar pancasila
atau saat ini dikenal dengan istilah profil pelajar pancasila. Defenisi dari profil pelajar
pancasila adalah pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai pancasila. Penerjemahan ini
bertujuan agar seluruh pemangku kepentingan memiliki tujuan yang dipahami dan
disepakati secara kolektif (Yogi, dkk. 2020).
Profil pelajar pancasila dalam pendidikan di Indonesia dideskripsikan kedalam
enam dimensi antara lain (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia; (2) mandiri; (3) bergotong-royong; (4) berkebinekaan global; (5) bernalar
kritis; dan (6) kreatif. Profil pelajar pancasila inilah yang akan dijadikan pedoman bagi
setiap satuan pendidikan dalam menjalankan proses pembelajaran. Adapun keenam dari
dimensi ini merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan,atrinya keterkaitan
antara satu dimensi dengan dimensi lainnya mampu menciptakan kemampuan yang lebih
spesifik dan konkrit. Misalnya Dimensi Mandiri, salah satu capaian penerapan dimensi