Page 9 - MODUL P5

yang valid, sumber yang kredibel, atau sumber yang tidak bisa dipercaya; (c).
teknologi literasi kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologinya,
menggunakan alatnya misalnya menggunakan youtube, dan mesin pencarian melalui
website tertentu.
(3). Social skill terdiri dari: (a). fleksibilitas, kemampuan seseorang untuk beradaptasi
dengan segala keadaan yang tidak bisa terprediksi; (b). leadership adalah
kemampuan untuk membuat gagasan, kemudian mengajak orang lain untuk
melakukan secara bersama sama; (c). inisiatif adalah melakukan pertama kali; (d).
Productivity adalah kemampuan menghasilkan produk; (e) sosial skill adalah
kemampuan untuk berinteraksi untuk menjalin networking.

Nah, 12 keterampilan abad 21 ini sudah diakomodir dalam dimensi profil pelajar
pancasila yang jumlahnya ada enam. Yang pertama adalah beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Yang kedua ber kebhinekaan global. Yang ketiga, gotong royong.
Keempat, mandiri. Kelima bernalar kritis. Dan keenam adalah kreatif. bahkan punya nilai
lebih karena dalam pembahasannya juga melibatkan tokoh agama. Juga mengakomodir
Pancasila sebagai ideologi bangsa. Kemudian juga berdasarkan literatur yang ada di
Indonesia khususnya adalah kajian dari Ki Hajar Dewantara.
Profil pelajar Pancasila ini akan tersirat dalam empat kegiatan. Yang pertama
internal kurikuler yaitu kegiatan di kelas saat mengajar, pelajaran apapun harus dikaitkan
dengan nilai Pancasila. Kemudian ekstrakurikuler yaitu kegiatan sesuai minat, bakat dan
budaya sekolah. Dalam hal ini kebiasaan siswa sehari hari kita harus menerakan pancasila
Dan yang paling penting tentunya adalah di kegiatan kokurikuler yaitu Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila. kegiatan ini akan lebih dikembangkan, lebih dikuatkan tentang
beberapa keterampilan abad 21 salah satunya adalah kepemimpinan. Dari kegiatan P5
tersebut nantinya semua warga sekolah akan lebih menjiwai dalam pelaksanaan kurikulum
Merdeka ini. Salah satunya adalah untuk menyiapkan siswa agar siap menghadapi
perubahan zaman, siap menghadapi abad 21, siap menghadapi tantangan di era industri
4.0.

1.4. Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Kita tahu semuanya bahwa pembelajaran berbasis proyek ini sasaran utamanya
adalah ingin membangun karakter siswa berdasarkan profil pelajar Pancasila Melalui
kegiatan ini, pelajar akan berlatih serta nanti mempraktekkan dan mengamalkan profil
pelajar Pancasila. Perlu kita yakini sekali lagi bahwa sekolah adalah miniatur kehidupan. Di
sekolah, siswa tidak hanya berlatih tentang mata pelajaran penjumlahan pengurangan atau
lain sebagainya, tapi yang lebih penting adalah anak berlatih tentang bagaimana
menyiapkan diri untuk nanti siap terjun di masyarakat. Salah satunya adalah lewat
pembelajaran berbasis proyek ini. Karena jika berhasil melaksanakan pembelajaran
berbasis proyek ini, siswa akan memiliki karakter Pancasila dengan enam dimensinya.
sehingga siswa siap terjun di dalam masyarakat. Agar tujuan utama tersebut dapat berjalan
maksimal, maka harus dipenuhi empat prinsip berikut ini, yakni:
1. Prinsip holistik artinya mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan
melihat keterhubungannya dari berbagai hal. Untuk memahami sebuah isu secara