Page 22 - MAJALAH 197
P. 22

ANGGARAN





              Kebijakan Fiskal Jadi Penentu Postur


                                              APBN 2022





              Penyusunan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok                  Senayan, Jakarta, akhir Mei lalu.
              Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2022 masih dibayangi               Menteri Keuangan Sri Mulyani
              ketidakpastian, akibat pandemi Covid-19 yang masih terus           Indrawati, yang juga hadir dalam
              berlangsung. KEM-PPKF yang disusun pemerintah bersama DPR          rapat tersebut bersama Menteri PPN/
              nantinya akan menjadi bahan pembicaraan pendahuluan dalam          Kepala Bappenas Suharso Monoarfa
                                                                                 dan Gubernur Bank Indonesia Perry
              penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja               Warjiyo, juga menyampaikan rencana
              Negara (RAPBN) Tahun 2022.                                         pemerintah untuk mendukung
                                                                                 arah kebijakan fiskal tahun 2022.
                                                                                 Pemerintah menyatakan akan terus
                                                                                 melaksanakan reformasi perpajakan
                       emerintah telah         yang tidak pasti tersebut, pemerintah   dan penguatan kualitas hubungan
                       mengusulkan kisaran     harus mampu merancang kebijakan   keuangan pusat dan daerah.
                       indikator ekonomi makro   fiskal yang efektif, fleksibel, dan   “Reformasi Perpajakan ini
                       untuk penyusunan RAPBN   responsibel namun tetap pruden dan   merupakan bagian yang tidak
             P 2022 adalah sebagai             akuntabel.                        terpisahkan dari program Reformasi
              berikut: pertumbuhan ekonomi 5,2-  “Setiap indikator ekonomi makro   Perpajakan yang telah diluncurkan
              5,8 persen; inflasi 2,0-4,0 persen;   yang dihasilkan, seharusnya bisa   pada tahun 2017, meliputi dua
              tingkat suku bunga SUN 10 Tahun   menjadi framework bagi pemerintah   aspek perbaikan aspek administratif
              6,32-7,27 persen; nilai tukar Rupiah   dalam menentukan target-target   dan aspek kebijakan. Reformasi
              Rp13.900,00-Rp15.000,00 per dolar   yang terdapat pada Postur APBN.   administrasi meliputi penguatan
              Amerika; harga minyak mentah     Oleh sebab itu, setiap target yang   institusi dan sumber daya manusia,
              Indonesia/per barel; lifting minyak   dihasilkan harus bisa menjadi   hingga ekstensifikasi perpajakan.
              bumi 686-726 ribu barel per hari; dan   faktor pendorong untuk mampu   Sedangkan, reformasi kebijakan,
              lifting gas bumi 1.031-1.103 ribu barel   menggerakkan seluruh sektor dalam   diarahkan untuk perluasan basis
              setara minyak per hari.          mempercepat pemulihan ekonomi
                Ketua Badan Anggaran (Banggar   nasional,” kata Said Abdullah
              )DPR RI Said Abdullah                     dalam rapat kerja terkait
              mengatakan pemerintah dan                 Pembicaraan Pendahuluan      SETIAP INDIKATOR
              Banggar memiliki tugas yang                dalam Penyusunan
              tidak ringan, mengingat KEM-                RAPBN Tahun 2022            EKONOMI MAKRO
              PPKF 2022 disusun masih                     di Gedung DPR RI,          YANG DIHASILKAN,
              dalam kondisi pandemi yang
              terus berlangsung. Dengan                                              SEHARUSNYA BISA
              dinamika dan perubahan                        Ketua Badan Anggaran DPR RI
                                                            Said Abdullah. Foto: Jaka/nvl   MENJADI FRAMEWORK
                                                                                     BAGI PEMERINTAH
                                                                                   DALAM MENENTUKAN

                                                                                   TARGET-TARGET YANG
                                                                                      TERDAPAT PADA
                                                                                       POSTUR APBN







               22     PARLEMENTARIA      EDISI 197      TH. 2021
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27