Page 19 - E-MODUL_MBS
P. 19
BAB IV
Topik 3. Peran Dewan Sekolah dan Kepala Sekolah dalam MBS
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
a. Mahasiswa dapat menguasai konsep Dewan Sekolah dan pengawas
sekolah serta peranannya dalam MBS
b. Mahasiswa dapat menguasai Kepala Sekolah dan peranannya dalam
MBS
2. Uraian Materi
A. Peran Dewan Sekolah
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 56 ayat 3 menyatakan bahwa Komite Sekolah sebagai
lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan
dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana
dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan. Dewan sekolah (komite sekolah) juga dapat diartikan sebagai
adalah suatu badan atau lembaga non profit dan non politis dibentuk
berdasarkan musyawarah yang demokratis oleh para stakeholder pendidikan
pada tingkat satuan pendidikan sebagai representasi dari berbagai unsur
yang bertanggungjawab terhadap peningkatan kualitas proses dan hasil
pendidikan (Keputusan Mendiknas No.044/U/2002).
Manajemen Berbasis Sekolah dapat berjalan dengan baik apabila komite
sekolah diberdayakan secara optimal. Komite sekolah dibentuk sebagai
mitra sekolah dalam mengembangkan diri menuju peningkatan kualitas
pendidikan. Dalam pelaksanaannya komite sekolah bekerja berdasarkan
fungsi-fungsi manajemen.
Slameto (2020) menyebutkan komite Sekolah merupakan wadah bagi
orang tua siswa dan masyarakat yang peduli pendidikan untuk membantu
memajukan pendidikan sekolah, seperti membantu menyelenggarakan
fasilitas pembelajaran atau meningkatkan kesejahteraan guru. Keputusan
Mendiknas No.004/U/2002 telah menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya
Komite Sekolah sebagai suatu organisasi masyarakat sekolah adalah
sebagai berikut:
a. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam
melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan
Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
b. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akun tabel, dan
demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang
bermutu di satuan pendidikan.
Adapun peran yang dimiliki komite sekolah adalah: (a) pertimbangan
(advisory agency) dalam penentuan dan pelaksaan kebijakan pendidikan di
satuan pendidikan, (b) pendukung yang dimaksud dapat berwujud finansial,
pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan
pendidikan, (c) pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi
dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan
14