Page 24 - E-MODUL_MBS
P. 24

BAB V
                  Topik 4. Peran Masing-masing Pihak dalam MBS

                  1.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                      Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      a.  Mahasiswa dapat menguasai konsep Orang tua dan masyarakat serta
                           perannya dalam MBS.
                      b.  Mahasiswa  dapat  menguasai  konsep  Guru  dan  administrator  serta
                           perannya dalam MBS.

                  2.  Uraian Materi
                      A.  Peran Guru dan Administrator Sekolah dalam MBS
                           Guru  merupakan  komponen  utama  dalam  proses  pendidikan,
                      persoalan guru bukan  hanya semata-mata tentang ketersediaan tenaga
                      guru  (kuantitas)  tetapi  yang  penting  adalah  pembinaan  kualitas  guru.
                      Kebutuhan  guru  yang  berkualitas  merupakan  prioritas  utama  dan
                      merupakan tantangan bagi penyelenggaraan manajemen sekolah, tentu
                      hal ini bukan hanya menjadi tugas manajemen sekolah saja tetapi harus
                      ditelusuri  pada  lembaga-lembaga  penghasil  guru  (Ana,  2020).  Menurut
                      Nanang Fattah lembaga pendidikan harus menghasilkan calon guru yang
                      memenuhi  kebutuhan guru yang  berkualitas.  Pemenuhan  tenaga  guru
                      yang  profesional  (berkualitas)  merupakan  tantangan  yang  besar  dalam
                      rangka upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dapat dimengerti
                      karena gurulah yang bertugas mendidik para siswa untuk menjadi sumber
                      daya manusia Indonesia yang unggul dan menguasai ilmu pengetahuan
                      sehingga  mampu  bersaing  dengan  sumber  daya  manusia  Negara
                      lain. Untuk itu guru yang profesional dalam kerangka pengembangan MBS
                      perlu memiliki kompetensi antara lain:
                       (1) Kompetensi kepribadian ( integritas, moral, etika dan etos kerja),
                       (2) Kompetensi  akademik  (  memiliki  sertifikasi  kependidikan,  menguasai
                           bidang tugasnya) dan
                       (3) Kompetensi  kinerja  (terampil  dalam  pengelolaan  pembelajaran).
                           Pemberdayaan dan akuntabilitas para guru adalah syarat penting dalam
                           MBS.  Peran  para  guru  adalah  sebagai  rekan  kerja,  pengambil
                           keputusan,  dan  pengimplementasi  program  pengajaran  (Nurkholis,
                           2003:123).
                           Pembedayaan  dan  akuntabilitas  guru  dan  administrator adalah  syarat
                       penting  dalam  MBS  (Manajemen  Berbasis  Sekolah).  Guru-guru  memiliki
                       pengaruh  dalam  pengambilan  keputusan  dengan  berpartisipasi  dalam
                       perencanaan,  pengembangan,  monitoring,  dan  meningkatkan  program
                       pengajaran di dalam sekolah.
                           Peran guru dalam MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) menurut Cheng
                       dalam (Nurkolis, 2003) adalah sebagai rekan kerja, pengambilan keputusan,
                       dan pengimplementasi program pengajaran. Mereka bekerja bersama-sama
                       dengan  komitmen  bersama  dan  berpartisipasi  dalam  pengambilan
                       keputusan untuk mempromosikan pengajaran efektif dan mengembangkan
                       sekolah mereka dengan antusiasme. Pedagogi reflektif menunjuk tanggung
                       jawab pokok pembentukan moral maupun intelektual dalam sekolah terletak




                                                                                                     19
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29