Page 27 - E-MODUL_MBS
P. 27

memilih dan menggunakan alat-alat pembelajaran, mampu melaksanakan
                       penilaian,    mampu      melaksanakan       bimbingan     konseling,    mampu
                       melaksanakan  administrasi  kelas  dan  mampu  melaksanakan  penelitian
                       sederhana. Menurut Depdiknas (2005) peran serta guru dalam pelaksanaan
                       MBS  (Manajemen  Berbasis  Sekolah)  diharapkan  mampu  meningkatkan
                       kualitas  belajar  siswa,  menyelenggarakan  pembelajaran  yang  efektif  dan
                       menyediakan  program  pengembangan  yang  diperlukan  siswa  serta
                       berperan seta dalam memotivasi siswa. kompetensi guru menjadi hal yang
                       penting dalam menentukan keberhasilan MBS (Slameto, 2020).

                      B.  Peran Orang Tua dan Masyarakat
                           Nurkolis (2003) menyebutkan karakteristik yang paling menonjol dalam
                      konsep  MBS  adalah  pemberdayaan  partisipasi  para  orang  tua  dan
                      masyarakat. Sekolah memiliki fungsi subsider, fungsi primer pendidikan ada
                      pada  orang  tua.  Peran  orang  tua  dan  masyarakat  secara  kelembagaan
                      adalah dewan sekolah atau komite sekolah. Filosofi yang menjadi landasan
                      adalah bahwa pendidikan yang pertama dan utama adalah dalam keluarga
                      (orang  tua)  dan  masyarakat  adalah  pelanggan  pendidikan  yang
                      perkembangannya  dipengaruhi  oleh  kualitas  para  lulusan.  Orang  tua
                      berperan  sebagai  pendidik  bagi  para  siswa  saat  berada  di  rumah.
                      Sedangkan peran masyarakat bukan hanya dukungan finansial, tetapi juga
                      dengan menjaga dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tertib
                      serta menjalankan kontrol sosial dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah.
                      Menurut Cheng (1989) ada dua bentuk pendekatan untuk mengajak orang
                      tua dan masyarakat berpartisipasi aktif dalam pendidikan.
                      1)  Pertama,  pendekatan school  based dengan  cara  mengajar  orang  tua
                           siswa  datang  ke  sekolah  melalui  pertemuan-pertemuan,  konferensi,
                           diskusi guru orang tua dan mengunjungi anaknya yang sedang belajar di
                           sekolah.
                      2)  Kedua,  pendekatan home  based,  yaitu  orang  tua  membantu  anaknya
                           belajar  di  rumah  dan  guru  berkunjung  ke  rumah.  Sedangkan,  peran
                           masyarakat  bukan  hanya  dukungan  finansial,  tetapi  juga  dengan
                           menjaga  dan  menciptakan  lingkungan  sekolah  yang  aman  dan  tertib
                           serta  menjalankan  kontrol  sosial  di  sekolah.  Peran  tokoh-tokoh
                           masyarakat  dengan  jalan  menjadi  penggerak,  informan  dan
                           penghubung, koordinator dan pengusul.
                           MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) menuntut dukungan tenaga kerja
                      yang  terampil  dan  berkualitas  untuk  membangkitkan  motivasi  kerja  yang
                      lebih  produktif  dan  memberdayakan  otoritas  daerah  setempat,  serta
                      mengefisienkan sistem dan menghilangkan birokrasi yang tumpang tindih.
                      Untuk  kepentingan tersebut,  diperlukan  partisipasi masyarakat  dan  hal ini
                      merupakan  salah  satu  aspek  penting  dalam  MBS  (Manajemen  Berbasis
                      Sekolah).  Melalui  dewan  sekolah,  orang  tua  dan  masyarakat  dapat
                      berpartisipasi dalam pembuatan berbagai keputusan. Orang tua siswa harus
                      menyediakan waktu sebanyak mungkin untuk berkunjung ke sekolah dan ke
                      kelas  guna  mengontrol  pendidikan  anaknya.  Sangat  diperlukan  diskusi
                      dengan guru dan pembimbing siswa sehingga dapat mengetahui hambatan
                      dan  kemajuan  yang  dialami  anaknya.  Langkah  ini  sekaligus  dapat




                                                                                                     22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32