Page 31 - E-MODUL_MBS
P. 31

oleh kepala sekolah yang tidak dapat memaknai konsep dari MBS itu
                           sendiri.
                      d.  Anggapan bahwa  MBS  akan  berhasil  dengan  sendirinya  tanpa usaha
                           yang serius. Keberhasilan MBS tentu memerlukan sebuah usaha untuk
                           mencapainya, hal ini dikarenakan MBS merupakan kegiatan manajerial
                           atau pengaturan yang dilakukan oleh sekolah yang bersangkutan yang
                           disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik dari sekolah tersebut.
                           Jadi pengimplementasian MBS tidak bisa disamakan antara satu sekolah
                           dengan sekolah lainnya.

                      B.  Indikator Keberhasilan Implementasi MBS
                           Salah satu indikator penting yang dapat dilihat dan dirasakan masyarakat
                      terhadap peningkatan kualitas pendidikan di sekolah adalah prestasi belajar
                      siswa. Sekolah yang telah berhasil menerapkan MBS akan tercermin dari
                      adanya kinerja sekolah yang kian membaik atau meningkat. Keberhasilan
                      implementasi  MBS  di  Indonesia  dapat  dinilai  dari  sembilan  kriteria  yaitu
                      jumlah  siswa  yang  mendapat  layanan  pendidikan  semakin  meningkat,
                      kualitas  layanan  pendidikan  menjadi  lebih  baik,  yang  berdampak  pada
                      peningkatan  prestasi  akademik  dan  non  akademik  siswa,  tingkat  tinggal
                      kelas menurun dan produktivitas sekolah semakin baik, relevansi pendidikan
                      semakin  baik,  terjadinya  keadilan  dalam  penyelenggaraan  pendidikan
                      karena  penentuan  biaya  pendidikan  tidak  dilakukan  secara  pukul  rata,
                      meningkatnya  keterlibatan  orang  tua  dan  masyarakat  dalam  pengambilan
                      keputusan  di  sekolah  yang  menyangkut  keputusan  instruksional  maupun
                      organisasional, iklim dan budaya kerja sekolah semakin baik, kesejahteraan
                      guru  dan  staf  sekolah  membaik,  terjadinya  demokratisasi  dalam
                      penyelenggaraan pendidikan.
                           Penentuan  kualitas  sekolah  tidak  hanya  ditentukan  oleh  nilai  akhir
                      sekolah, akan tetapi ada faktor-faktor lain seperti:
                      1)  Bagaimana kegiatan belajar mengajar dilaksanakan?
                      2)  Bagaimana  kompetensi  guru  dan  tenaga  kependidikan  di  sekolah
                           tersebut ditingkatkan?
                      3)  Bagaimana  fasilitas  dan  perlengkapan  pembelajaran  disediakan
                           sekolah?
                      4)  Apakah sekolah dapat melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dengan
                           baik?

                           Suhardan  (Patras,  dkk.,  2019)  mengemukakan  indikator  keberhasilan
                      dari Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yaitu meliputi:
                      1)  Efektivitas proses pembelajaran
                      2)  Kepemimpinan sekolah yang kuat
                      3)  Pengelolaan tenaga yang efektif
                      4)  Kepemilikan budaya mutu sekolah
                      5)  Sekolah memiliki team work yang kompak, cerdas, dan dinamis
                      6)  Sekolah memiliki kemandirian
                      7)  Partisipasi warga sekolah dan masyarakat
                      8)  Transparansi sekolah
                      9)  Sekolah memiliki kemampuan untuk mengubah dalam psikis dan fisik




                                                                                                     26
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36