Page 20 - E-MODUL_MBS
P. 20
pendidikan, (d) mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat
di satuan pendidikan.
Sejalan dengan upaya memberdayakan dan meningkatkan peran
masyarakat, sekolah diharapkan dapat membina jalinan kerja sama dengan
orang tua dan masyarakat. Sebagai bagian dari konsep Manajemen Berbasis
Sekolah, pemberdayaan komite/dewan sekolah ini merupakan wujud
manajemen partisipatif yang melibatkan peran serta masyarakat, sehingga
semua kebijakan dan keputusan yang diambil adalah kebijakan dan
keputusan bersama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Pengawas sekolah juga berperan sebagai fasilitator antara kebijakan
pemerintah daerah kepada masing-masing sekolah, antara lain untuk
menjelaskan tujuan akademik dan anggarannya serta memberikan bantuan
teknis ketika sekolah menghadapi masalah dalam menerjemahkan visi
pemerintah daerah. Para pengawas juga memberikan kesempatan untuk
mengembangkan profesionalisme staf sekolah, melakukan eksperimen
metode pengajaran, bertindak sebagai model dalam melaksanakan MBS
dengan cara melakukannya sendiri dan menciptakan jalur komunikasi antara
sekolah dan staf pemerintah daerah.
Peran pengawas sekolah harus diarahkan pada fungsi supervisi dalam
makna yang sebenarnya, yaitu memberi bantuan dan pengarahan kepada
guru dan staf sekolah bila menemukan kesulitan. Peran pengawas sekolah
sebagai supervisor yang selama ini mencari kesalah para guru dan staf
sekolah harus dihentikan karena tindakan demikian tidak akan mampu
menciptakan budaya sekolah yang baik dan kuat.
B. Peran Kepala Sekolah
Ana (2020) Kepala sekolah memiliki peran yang sangat besar dalam
pelaksanaan MBS. Kepala sekolah dalam kaitannya dengan MBS adalah
segala upaya yang dilakukan dan hasil yang dapat dicapai oleh kepala
sekolah dalam mengimplementasikan MBS di sekolahnya untuk
mewujudkan tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Seperti yang
dikutip pada (Nurkolis, 2003) menyebutkan Bila dikaji secara lebih luas
maka peran kepala sekolah memiliki banyak fungsi, yaitu.
a) Sebagai evaluator
Sebagai evaluator kepala sekolah harus memupukkan kehadiran,
kerajinan dan pribadi para guru, tenaga kependidikan, administrator
sekolah dan siswa. data hasil pengukuran tersebut kemudian
ditimbang-timbang dan dibanding-bandingkan yang akhirnya dilakukan
evaluasi. Evaluasi yang dilakukan berkaitan dengan program,
perlakuan guru terhadap siswa, hasil belajar, perlengkapan belajar, dan
latar belakang guru
b) Sebagai manajer
Kepala sekolah sebagai manajer mempunyai peran yang menentukan
dalam pengelolaan manajemen sekolah, berhasil tidaknya tujuan
sekolah dapat dipengaruhi bagaimana kepala sekolah menjalankan
fungsi-fungsi manajemen. Fungsi-fungsi manajemen tersebut adalah
planing (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating
(penggerakan), dan controlling (pengontrol). Tugas kepala sekolah
15