Page 33 - E-MODUL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
P. 33

BAB VII TEORI – TEORI BELAJAR 2

                                           Teori Belajar Pemrosesan Informasi

                                                   Teori Belajar Sosial


               A.  Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

                   1.  Dapat menjelaskan proses belajar menurut Teori Belajar Pemrosesan Informasi
                   2.  Dapat menjelaskan terjadinya proses belajar menurut Teori Belajar Sosial

                   3.  Dapat menjelaskan keunggulan dan kelemahan masing-masing teori pembelajaran

                   4.  Dapat menjelaskan implikasi teori belajar terhadap proses pembelajaran
               B. Uraian Materi

               1.  Teori Belajar Pemrosesan Informasi
               Teori belajar pemrosesan informasi menjelaskan bagaimana stimulus lingkungan memasuki
               sistem  memori,  diseleksi  dan  diorganisasikan  untuk  disimpan  dan  dipanggil  dari  memori
               (Mayer dalam Eggen dan Kauchak, 2004). Eggen dan Kauchak (2004) kemudian membuat
               ilustrasi proses itu ke dalam sebuah model yang ditampilkan pada Gambar 6.11







                                                                      Respons
















                         Gambar 6.11 Proses Belajar Menurut Teori Belajar Pemrosesan Informasi
                                   (Sumber: diadaptasi dari Egegen dan Kauchak, 2004)

               Gambar 6.11 menjelaskan bahwa berbagai stimulus lingkungan masuk melalui seluruh alat
               indra ke sensory memory, yaitu tempat penyimpanan secara singkat informasi atau stimulus
               dari  lingkungan  sampai  dapat  diproses  lebih  lanjut.  Materi  sensory  memory  diperkirakan
               benar-benar tidak teratur, dan pada dasarnya merupakan salinan objek dan peristiwa perseptual
               di dunia. Sensory memory diperkirakan hanya dapat menahan informasi selama 1detik untuk
               informasi yang bersifat visual dan 2 sampai 4 detik untuk informasi yang bersifat auditif . Akan
               tetapi sensory memory merupakan titik awal yang penting bagi proses berikutnya. Sebagian
               infomasi yang mendapatkan perhatian (attention), kemudian dipersepsi (disusun, dikenali, dan
               ditafsirkan), selanjutnya akan masuk ke working memory atau ada yang menyebut short-term



                                                           29
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38