Page 48 - E-MODUL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Sintaks (Eggen & Kauchak, Fase 1. Menyajikan contoh
1996)
1. Guru menyajikan contoh positif dan contoh negatif (atau
bukan contoh) dan bimbingan peserta didik untuk
mengembangkan hipotesis.
Fase 2. Menganalisis hipotesis

2. Peserta didik didorong untuk menganalisis
hipotesis dengan menyajikan contoh baru.

Fase 3. Penutup
3. Peserta didik menganalisis contoh untuk
mengembangkan karakteristik kritis dan
merumuskan definisi.
Fase 4. Aplikasi

4. Guru menyajikan contoh tambahan dan peserta didik
menganalisis contoh tersebut berdasarkan definisi yang
telah dibuat.

Sintaks (Arend, 2007). Fase 1. Klasifikasi tujuan dan menyiapkan peserta didik
untuk belajar
5. Guru menjelaskan tujuan dan prosedur
pembelajaran, serta mempersiapkan peserta didik untuk
belajar.
Fase 2. Memberi contoh dan bukan contoh
6. Guru menyajikan konsep, mengidentifikasi atribut,
Memberi ilustrasi (contoh) dan bukan contoh.

Fase 3. Menguji penguasaan peserta didik
7. Mempresentasikan contoh dan bukan contoh tambahan
untuk menguji pemahaman peserta didik tentang
konsep. Peserta didik diminta memberikan contoh dan
bukan contoh.

Fase 4. Menganalisis proses berpikir dan integrasi
pembelajaran peserta didik

8. Guru mengarahkan peserta didik untuk memikirkan
tentang proses berpikirnya, dan konsekuensi
keputusannya sendiri.

9. Guru membantu peserta didik untuk mengintegrasikan
pembelajaran dengan konsep lain.
Sistem Sosial Guru mengatur tahapan belajar dan mendorong interaksi
antarsiswa, namun dialog terbuka terjadi pada fase akhir.
Model ini relatif terstruktur, di mana siswa memiliki inisiatif
melakukan proses induktif ketika memperoleh lebih banyak
pengalaman.

44