Page 18 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran PPKn SD_Neat
P. 18

Secara  lebih  oprasional  sintaks  model  pembelajaran  VCT  dapat  dijabarkan
                  dalam tabel berikut:



                    No  Kegiatan Guru                         Kegiatan Siswa
                    1.    Guru membuat atau mencari media  Menentukan           pembahasan        atau
                          stimulus,     berupa        contoh  pembuktian  argumen  pada  pase  ini
                          keadaan/perbuatan  yang  memuat  sudah mulai ditanamkan target nilai dan
                          nilai-nilai  kontras  sesuai  dengan  konsep    sesuai     dengan     materi
                          topik    atau      tema     target  pembelajaran.
                          pembelajaran.
                    2.    Guru melontarkan stimulus dengan  Siswa      menentukan      argumen     dan
                          cara  menampilkan  gambar,  foto,  klarifikasi  pendirian  (melalui  Pertanyaan
                          atau film.                          dosen  dan  bersifat  individual,kelompok,
                                                              dan klasikal).
                    3.    Guru     memberi      kesempatan  Siswa  melaksanakan  dialog  terpimpin
                          beberapa  saat kepada mahasiswa  melalui  pertanyaan  dosen,  baik  secara
                          berdialog  sendiri  atau  sesama  individual, kelompok atau klasikal.
                          teman     sehubungan       dengan
                          stimulus tadi.
                    4.    Guru     mampu       merangsang,  Siswa melaksanakan hal yang terjangkau
                          mengundang,     dan    melibatkan  oleh  pengetahuan  dan  potensi  afektual
                          potensi afektual mahasiswa.         mahasiswa  (ada  dalam  lingkungan
                                                              kehidupan mahasiswa).
                  Sumber:(Djajari, 2012:92)



                         Dari sintak model VCT, dapat dijelaskan karakteristik pembelajaran VCT yakni:
                  (1) siswa terlibat secara aktif  dalam mengembangkan pemahaman dan pengenalannya
                  terhadap  nilai-nilai  pribadi,  mengambil  keputusan  dan  bertindak  sesuai  dengan
                  keputusan pribadi, (2) mendorong siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang relevan
                  dan  mengembangkan  ketrampilan  siswa  dalam  melakukan  proses  menilai,  dan  (3)
                  menggali dan mempertegas nilai-nilai yang dimiliki oleh siswa. Sedangkan tujuan secara
                  langsung  bagi  peserta  didik  dalam  penerapan  model  VCT  seperti  yang disampaikan
                  Siswandi, (2009 :67) yaitu: (a) membantu siswa untuk menyadari dan mengidentifikasi
                  nilai-nilai mereka sendiri serta nilai-nilai orang lain; (b) membantu siswa agar mereka
                  mampu berkomunikasi secara terbuka dan jujur terhadap orang lain terkait dengan nilai-
                  nilainya  sendiri;  (c)  membantu  siswa  agar  mereka  mampu  menggunakan  secara
                  bersama-sama kemampuan berfikir rasional dan kesadaran emosional untuk memahami
                  perasaan, nilai dan pola tingkah laku mereka sendiri.


                  b. Model Telaah Yurisprudensi

                         Model  pembelajaran  yang  dipelopori  oleh  Donald  Oliver  dan  James  P.
                  Shaver  ini  didasarkan  atas  pemahaman  masyarakat  di  mana  setiap  orang
                  berbeda pandangan dan prioritas satu sama lain, dan nilai-nilai sosialnya saling
                  berkonfrontasi  satu  sama  lain.  Memecahkan  masalah  kompleks  dan





                                                           15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23