Page 22 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran PPKn SD_Neat
P. 22
BAB V
Topik 4. Model Resolusi Konflik dan Model Pembelajaran
Berbasis Fortofolio
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
c. Merancang skenario pembelajaran muatan PPKn dengan menggunakan model
Model Resolusi Konflik
a. Merancang skenario pembelajaran muatan PPKn dengan menggunakan model
pembelajaran Berbasis Fortofolio
1. Uraian Materi
a. Model Resolusi Konflik
Model resolusi konflik (MRK) merupakan suatu model pembelajaran yang
didasari oleh suatu pandangan bahwa ada hubungan kausalitas antara phenomena
sosial, budaya, dan kemampuan serta tanggungjawab sosial individu bagi kehidupan
masyarakat secara siklus yang pada akhirnya membuat kehidupan manusia lebih baik
dan mapan di tengah-tengah keharmonian. Masyarakat dan kebudayaan (dimensi
sosial) merupakan dua dimensi yang memiliki kaitan yang bersifat kausal namun
mandiri. Kebudayaan tidak pernah berpisah dari masyarakat, sehingga untuk
memahami kebudayaan sebagai suatu kesatuan konsep atau prinsip berarti
memisahkan kebudayaan dari masyarakat tempat tumbuh dan berkembangnya
kebudayaan itu sendiri.Dalam konteks ini tampak bahwa kebudayaan (perasaan, cipta,
dan karya) yang telah dipelajarinya pada bangku sekolah hendaknya dapat diaplikasikan
dalam kehidupan riil peserta didik sehari-hari (Zamroni, 2011). Individu sebagai bagian
integral dari masyarakat memiliki tanggungjawab moral untuk menemukan berbagai
alternatif terhadap berbagai phenomena sosial yang ada dan berkembang di
masyarakatnya https://www.youtube.com/watch?v=2Dxvua4ldN.
Sebagai salah satu disiplin dalam tataran keilmuan dalam rumpun ilmu-
ilmu sosial, PPKn pada hakekatnya adalah disiplin yang memfokuskan kajiannya
pada nilai-nilai Pancasila, sosial-budaya bangsa Indonesia, hukum, politik, dan
pendidikan kewarganegaraan (Lasmawan, 2010). Melalui pemahaman terhadap
nilai-nilai Pancasila dan tata aturan bernegara, dengan berbagai penomenanya,
peserta didik diharapkan terampil dalam mencermati berbagai persoalan yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakatnya dalam bingkaian nilai, moral,
prinsip, dalil, dan teori-teori pendidikan kewarganegaraan, sehingga mereka
mampu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapinya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Kebudayaan berperan dalam menjadikan kehidupan
manusia dalam masyarakat lebih baik, baik dalam kapasitasnya sebagai mahluk
individu maupun sebagai mahluk sosial, sehingga pengembangan kebudayaan
secara substansial diarahkan pada upaya perbaikan piranti-piranti kehidupan
masyarakat secara menyeluruh. Model Resolusi Konflik (MRK) sebagai sebuah
model pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu gerakan revolutif yang
interdisipliner dalam pembelajaran PPKn, yang dikembangkan untuk
menstimulasi dan eksplorasi hubungan antara masa lalu, sekarang, dan masa
yang akan datang dalam balutan konflik yang multidimensi sehingga setiap orang
berkewajiban memiliki pengetahuan dan keterampilan menyelesaikan konflik
19