Page 54 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran PPKn SD_Neat
P. 54

sumber belajar, sedangkan praktisi memahami secara detail tentang bagaimana
                  penggunaan  sumber  belajar  yang  dikembangkan.  Sedangkan  pengujian
                  langsung pada peserta didik dapat dilakukan secara sampling, dimana beberapa
                  sumber  belajar  saja  yang  dijadikan  sebagai  contoh.  Jika  guru  memberikan
                  respon yang baik dan peserta didik memiliki kemampuan sebagaimana tujuan
                  pengembangan sumber belajar, maka sumber belajar tersebut dapat dinyatakan
                  valid. Pada proses pengujian akademisi, guru maupun peserta didik diberikan
                  kesempatan untuk memberikan masukan untuk perbaikan sumber belajar yang
                  dikembangkan.  Setelah  itu,  barulah  dilakukan  revisi  akhir  terhadap  sumber
                  belajar yang telah dikembangkan. Revisi dilakukan terhadap aspek-aspek yang
                  dianggap kurang baik oleh akademisi, praktisi dan peserta didik. Selain itu, revisi
                  juga dilakukan terhadap aspek-aspek yang dinggap kurang oleh pengembang,
                  sehingga benar-benar mampu mencapai tujuan pengembangan sumber belajar.
                         Selain  sepuluh  langkah  pengembangan  sumber  belajar  yang
                  dikemukakan  di  atas,  guru-guru  juga  dapat  memilih  enam  langkah
                  pengembangan sumber belajar yang di kembangkan oleh Rothwell and Kazanas.
                  Adapun keenam langkah pengembangan sumber belajar menurut Rothwell and
                  Kazanas,  (2004:  247)  yaitu:  (1)  mempersiapkan  garis-garis  besar  bahan
                  pembelajaran, (2) melakukan penelitian, (3) menguji bahan pembelajaran yang
                  tersedia, (4) menyusun atau memodifikasi bahan yang tersedia, (5) menyediakan
                  dan membuat bahan pembelajaran, dan (6) menyelesaikan atau menyediakan
                  aktivitas   pembelajaran.     Ditinjau    dari   langkah-langkah      yang    dilalui,
                  pengembangan  sumber  belajar  ini  lebih  bersifat  sederhana,  sehingga
                  memudahkan  guru  untuk  mengembangkan  sumber  belajar  sesuai  dengan
                  kemampuannya.  Langkah-langkah  pengembangan  sumber  belajar  model  ini
                  dapat digambarkan sebagai berikut:


































                              Gambar 2.7. Langkah-Langkah Pengembangan Sumber Belajar




                                                           51
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59