Page 49 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran PPKn SD_Neat

kepada peserta didik. Pada konteks ini orang mampu menjadi sumber belajar
yang mempermudah peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya.
Bahan merupakan berbagai bentuk buku, modul, artikel, pedoman
instruktur, program televisi, film, power point dan lainnya yang dapat digunakan
sebagai bahan pembelajaran. Bahan pada konteks ini lebih banyak dimaknai
sebagai berbagai macam bentuk bahan belajar cetak yang dapat diamati dan
dibaca oleh peserta didik. Pada pembelajaran PPKn Sekolah Dasar misalnya
guru menggunakan buku paket PPKn Sekolah Dasar sebagai sumber belajar.
Selain itu, guru juga menggunakan lembar kerja siswa dan buku penujang
lainnya sebagai sumber belajar dalam pembelajaran PPKn..
Alat merupakan instrumen yang digunakan untuk membantu guru
dalam memudahkan penyajian bahan ajarnya kepada peserta didik. Pada
praktek pembelajaran PPKn Sekolah Dasar penggunaan alat berupa kota
suara, palu sidang, surat suara, dan lainnya merupakan sumber belajar
yang efektif untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
Teknik merupakan prosedur yang disiapkan dalam mempergunakan
bahan pelajaran, peralatan, situasi dan orang untuk menyampaikan pesan.
Teknik adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampiakan materi ajar
seperti dengan cara ceramah, diskusi, sosiodrama, simulasi, kuliah, belajar
mandiri, permainan, percakapan, penugasan, persentasi dan lainnya. Pada
proses pembelajaran PPKn Sekolah Dasar, teknik bermaian peran misalnya
menjadi sumber belajar yang sangat efektif dalam memahami karakter, rasa
nasionalisme, patriotisme yang mesti dibangun sebagai waega negara.
Lingkungan merupakan kondisi sosial budaya dan ekologi yang tesedia
untuk dijadikan sebagai sumber belajar. Lingkungan juga dapat dimaknai
sebagai situasi sekitar dimana pesan disalurkan/ditransmisikan, seperti ruangan
kelas, studio, perpustakaan, auditorium, aula, taman, kebun, pasar, museum,
toko dan lainnya. Semua lingkungan yang dimanfaatkan untuk kegiatan
pembelajaran merupakan sumber belajar bagi peserta didik dalam memahami
materi (Suastika, 2017) https://www.youtube.com/watch?v=bb4bjJy1iPs.
Pada era digital saat ini, kebebasan untuk menentukan sumber belajar
menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai. Saat ini anak-anak muda lebih senang dengan berbagai macam menu,
yang memungkinkan mereka menggunakannya dalam berbagai aktivitas dan
berbagai tempat, sesuai dengan mobilisasi peserta didik (Gazali, 2017). Bentuk-
bentuk sumber belajar dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 8.3. Bentuk-Bentuk Sumber Belajar

46