Page 46 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran PPKn SD_Neat
P. 46

Guru  menjadi  fasilitator  untuk  membimbing  peserta  didik  untuk
                  memanfaatkan  dan  menggunakan  berbagai  macam  sumber  belajar  seuai
                  dengan materi yang akan dikaji. Bahkan, guru dapat menugaskan peserta didik
                  untuk menggali informasi, data, fakta dan konsep dari berbagai sumber belajar,
                  kemudian mebandingkannya antara sumber belajar yang satu dengan lainnya
                  untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Demikian juga
                  dengan penggunaan sumber belajar dalam pembelajaran PPKn Sekolah Dasar,
                  hendaknya guru mampu memanfaatkan berbagai macam sumber belajar sesuai
                  dengan  tujuan  pembelajaran  dan  materi.  Mengkaji  masalah  demokrasi  di
                  Indonesia misalnya, guru selain memanfaatkan buku paket PPKn bagi peserta
                  didik, juga dapat meminta siswa untuk mengkaji majalah/koran, mengkaji berita
                  di  televisi,  meminta  pendapat  dari  tokoh  masyarakat,  sehingga  pembahasan
                  bertalian dengan demokrasi di Indonesia lebih komperhensif dan bermakna bagi
                  peserta didik.
                         Sumber  belajar  yang  bersifat  kontekstual  memiliki  makna  yang  lebih
                  mendalam  kepada  peserta  didik,  karena  mereka  terlibat  langsung  dengan
                  berbagai  sumber  belajar  yang  dapat  dipilih.  Terlebih  dalam  era  keterbukaan
                  informasi,  berbagai  sumber  belajar  yang  ada  dapat  berbermanfaat  dalam
                  berbagai  aspek  keada  peserta  didik.  Selain  mampu  mengetahui  berbagai
                  informasi,  peserta  didik  juga  dapat  membandingkan  berbagai  materi  yang
                  mereka dapatkan pada berbagai sumber belajar yang ada.
                         Ditinjau dari sifat sumber belajar yang digunakan oleh guru dalam proses
                  pembelajaran  dapat  dibedakan  menjadi  dua,  yaitu:  (1)  sumber  belajar  yang
                  bersifat  mono  sumber,  dan  (2)  sumber  belajar  yang  bersifat  multi  sumber.
                  Sumber  belajar  yang  bersifat  mono  sumber  hanya  mengandalkan  satu  jenis
                  sumber belajar. Misalnya dalam melangsungkan proses pembelajaran dengan
                  materi pokok demokrasi Pancasila, guru PPKn menjelaskan dari awal sampai
                  akhir tentang materi yang mesti dikuasai oleh peserta didik. Pada konteks ini guru
                  menjadi sumber informasi tinggal bagi peserta didik dengan tanpa sumber belajar
                  lainnya  yang  bisa  dijadikan  sebagai  bahan  perbandingan  berkaitan  dengan
                  materi.  Penggunaan  sumber  belajar  yang  bersifat  mono  sumber  berimplikasi
                  pada kebosanan belajar peserta didik, menurunnya kemampuan berpikir kreatif,
                  melemahnya  motivasi  belajar,  kurangnya  kemampuan  berpikir  kritis  dan
                  menurunnya  prestasi  belajar  peserta  didik.  Terlebih  dalam  era  keterbukaan
                  informasi, berbagai macam informasi masuk keruang-ruang pribadi yang dapat
                  dimanfaatkan sebagai sumber belajar oleh guru. Walaupun untuk memanfaatkan
                  berbagai  informasi  tersebut  dibutuhkan  kemampuan  untuk  menganalisis,
                  memilah dan memilih sumber belajar yang tepat dengan materi pembelajaran.
                  Untuk itu, guru mesti melakukan pencarian sumber belajar, menganalisis konten
                  sumber belajar, memilih konten dan sumber belajar yang tepat dengan tujuan
                  pembelajaran yang hendak dicapai.
                         Sedangkan  sumber  belajar  yang  bersifat  multi  sumber  adalah
                  pembelajaran yang menggunakan berbagai sumber belajar atau lebih dari satu
                  sumber  belajar  sekaligus  dalam  proses  pembelajaran.  Misalnya  untuk
                  pembelajaran  dengan  materi  demokrasi  Pancasila  guru  menggunakan  buku
                  PPKn pedoman peserta didik, koran yang isinya berkaitan dengan demokrasi,
                  televisi yang menampilkan konten demokrasi, power point untuk memperjelas
                  konsep  dan  teori  demokrasi  serta  video  tentang  pelaksanaan  pemilu.  Hal  ini




                                                           43
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51