Page 7 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran PPKn SD_Neat
P. 7
negara (education on nation and state ideology) (Sukadi, 2010). Konsepsi ini
sejalan dengan karakteristik PPKn yang bertujuan untuk mengembangkan warga
negara yang demokratis, berkarakter, melek politik, nasionalis dan memiliki
karakter sesuai dengan ideologi Pancasila.
Berdasarkan pada karakteritik PPKn sebagaimana terfomulasi di atas,
keterampilan yang dikembangkan melalui PPKn adalah mencakup: (1) civic
intelligence, yaitu kecerdasan dan daya nalar warga negara baik dalam dimensi
spiritual, rasional, emosional, maupun sosial, (2) civic reponsibility, yaitu
kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang
bertanggungjawab, dan (3) civic participation, yaitu kemampuan berpartisipasi
warga negara atas dasar tanggungjawab, baik secara individual, sosisal, maupun
sebagai pemimpin hari depan (Wahab dan Sapriya, 2011) . Warga negara masa
depan yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara, bukanlah warga negara yang
hanya mampu memberikan kritikan terhadap permasalahan yang terjadi dengan
tanpa memberikan solusi, akan tetapi juga mampu memberikan alternatif
pemecahan yang yang efektif. Untuk itu, PPKn pada jenjang Sekolah Dasar juga
mesti diberikan keterampilan dasar untuk terlibat dalam menganalisis masalah-
masalah yang ada di sekolah dan masyarakat (lingkungan siswa)
https://www.youtube.com/watch?v=GJmSKQtZq6Q , mengkritisi kebijakan
sekolah atau Desa, merumuskan kebijakan sekolah (kelas) dan kebijakan Desa,
melaksanakan kebijakan publik yang telah dibuat, dan mengevaluasi
implementasi kebijakan publik.
c. Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Mata pelajaran PPKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter sesuai dengan yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan pada Permendikbud No. 22 Tahun 2006 tentang Santar Isi, kelompok mata
pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi,
tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta
perilaku antikorupsi, kolusi, dan nepotisme.
Secara lebih spesifik tujuan mata pelajara PPKn adalah: (1) berpikir secara kritis,
rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, (2) berpartisipasi secara
aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta anti korupsi, (3) berkembang secara
positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat
Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya, dan (4)
berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan
pembelajaran PPKn di sekolah dasar adalah untuk membentuk watak atau
4