Page 11 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran PPKn SD_Neat
P. 11
BAB III
Topik 2. Pendekatan, Model, Strategi, Metode
dalam Pembelajaran PPKn SD
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
e. Mengembanagakan Pendekatan dalam Pembelajaran PPKn SD
f. Mengembangkan Model dalam Pembelajaran PPKn SD
g. Mengembangkan Strategi dalam Pembelajaran PPKn S
h. Mengembangkan Metode dalam pembelajaran PPKn SD
2. Uraian Materi
a. Pendekatan Pembelajaran PPKn Sekolah Dasar
Banyak perdebatan dikalangan pakar pendidikan berkaitan dengan
pendekatan pembelajaran. Ada yang menyetakan pendekatan sebagai titik tolak
atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum,
di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode
pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu (Sanjaya, 2008). Berdasarkan
pada konsepsi ini pendekatan pembelajaran mengandung konsepsi yang sangat
umum, sehingga di dalamnya terkandung model pembelajaran, metode
pembelajaran, strategi pembelajaran, teknik pembelajaran dan taktik
pembelajaran. Konsepsi ini sejalan dengan apa yang disampaikan Suastika,
(2018) yang mengatakan pendekatan pembelajaran sebagai paradigma yang
dijadikan dasar untuk menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan
kurikulum. Merujuk pada pengertian tersebut, pendekatan pembelajaran
merupakan paradigma yang digunakan kurikulum, sehingga mampu mampu
mewujudkan tujuan pendidikan yang didalamnya ada model, metode, strategi
dan tekik pembelajaran yang digunakan guru.
Pendekatan pembelajaran dibedakan menjadi dua jenis pendekatan,
yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa
(student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi
atau berpusat pada guru (teacher centered approach). Asumsi yang digunakan
sebagai dasar untuk menentukan pendekatan oleh pandangan ini adalah peserta
didik sebagai pusat dan tujuan pendidikan. Jika kegiatan pembelajaran ditujukan
padapengembangan keterampilan siswa dengan memberikan siswa terlibat
penuh secara demokratis dalam menentukan masalah, membuat hipotesisi,
mencari informasi, melakukan asiosiasi, melakukan analisis dan melakukan
evaluasi terhadap proses yang telah dilakukan, maka dikategorikan pendekatan
yang berpusat pada siswa, walapun metode dan strategi yang digunakan berbed-
beda. Demikian sebaliknya, jika guru yang lebih mendominasi proses
pembelajaran dan menjadi sumber informasi tunggal, maka pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan yang berpusat pada guru (Ibrahim dan Sidik,
2013).
Pendekatan Student Centered Learning adalah pendekatan pembelajaran
yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dari proses belajar. Pendekatan
pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered
approach) adalah pendekatan pembelajaran yang memberikan keleluasan
8