Page 11 - E-MODUL_Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi
P. 11

berwarna abu-abu. Dinding kelas berwarna putih bersih. Meja, kursi, dan
                         papan tulis masih baru.
                         Siswa  : (Menyimak dan mencari kalimat topik).
                         Guru  : “Apa kalimat topik paragraf tadi? Coba sebutkan kamu, Ari.”
                         Siswa : “Ruang kelas kami luas dan menyenangkan.”
                         Guru  : “Tepat, tepat sekali! Bagus, Ari, bagus!”
                      5. Main Peran
                         Main  peran  adalah  simulasi  tingkah  laku  dari  orang  yang  diperankan.
                         Tujuan main peran adalah sebagai berikut:
                          (a) melatih siswa untuk menghadapi situasi yang sebenarnya,
                          (b) melatih praktik berbahasa lisan secara intensif, dan
                          (c) memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  mengembangkan
                             kemampuannya berkomunikasi.
                      6. Bercerita
                         Bercerita  menuntun  siswa  menjadi  pembicara  yang  baik  dan  kreatif.
                         Dengan bercerita siswa dilatih untuk berbicara jelas dengan intonasi yang
                         tepat, menguasai pendengar, dan untuk berperilaku menarik.
                      7. Dramatisasi
                         Dramatisasi  atau  bermain  drama  adalah  kegiatan  mementaskan  lakon
                         atau cerita. Biasanya cerita yang dilakonkan sudah dalam bentuk drama.
                         diusahakan  ada  sumber  yang  up  to  date,  seperti  link  YouTube,  link
                         rekaman audio.

                      Bahan Diskusi:
                       1. Pada  beberapa  kasus,  ditemukan  bahwa  siswa  cenderung  lancar
                          berkomunikasi  dan  mengungkapkan  ide-idenya  secara  lisan  dalam
                          situasi  tidak  resmi  di  luar  jam  pelajaran  atau  dalam  bergaul  dengan
                          teman-temannya.  Akan  tetapi,  Ketika  diminta  untuk  berpendapat  atau
                          mengungkapkan idenya secara lisan dalam konteks  formal di hadapan
                          teman-teman  serta  gurunya,  dia  mengalami  penurunan  kelancaran
                          berkomunikasi.    Dalam  kondisi  demikian,  ungkapkan  pendapat  Anda
                          mengenai  penyebab  hal  tersebut  serta  sampaikan  solusi  terkait
                          pembelajaran yang bagaimana cocok diterapkan agar keterampilan siswa
                          dalam berbahasa lisan dapat ditingkatkan?


























                                                            6
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16