Page 16 - E-MODUL_Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi
P. 16

BAB IV
                                       KETERAMPILAN BERBAHASA TULIS


                  Sub Capaian Pembelajaran MK:
                      Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      1) Mengkaji teori tentang hakikat keterampilan berbahasa tulis.
                      2) Menguasai ragam keterampilan berbahasa tulis.

                  Uraian Materi:
                  4.1 Pengertian Keterampilan Berbahasa Tulis
                      Keterampilan  berbahasa  tulis  dalam  hal ini diartikan  sebagai kemampuan
                      atau  kepiawaian  seseorang  dalam mengungkapkan  ide,  pikiran, gagasan,
                      maksud dan tujuannya melalui tulisan. Dalam keterampilan berbahasa tulis,
                      membaca  dan  menulis  merupakan  bahasan  utamanya.  Membaca  dan
                      menulis  merupakan  dua  keterampilan  yang  tidak  dapat  dipisahkan.
                      Seseorang dapat terampil dalam menulis manakala dia mempunyai banyak
                      ide, wawasan dan kosa kata yang didapatkannya melalui kegiatan membaca
                      yang intensif.

                  4.2 Membaca
                      Membaca  merupakan  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  pembaca  untuk
                      menyerap  menafsirkan  informasi  tertulis  dari  bahan  bacaan  yang  dibaca.
                      Membaca menurut Tarigan (dalam Arini, dkk, 2018:59) “membaca adalah
                      suatu  proses  yang  dilakukan  serta  dipergunakan  oleh  pembaca  untuk
                      memperolah pesan yang disamapaikan oleh penulis melalui bahasa tulis.”
                      Berdasarkan pendapat di atas, diketahui bahwa membaca dapat membatu
                      pembaca untuk memahami isi atau pesan dari sebuah karya tulis.
                      Membaca memberikan manfaat yang besar bagi pembaca, salah satunya
                      adalah  dengan  membaca,  pembaca  akan  memahami  pesan  yang  ingin
                      disampikan oleh penulis melalui bahasa tulis.
                      Tampubolon  (dalam  Maita,  2013:  4)  menjelaskan:  “Dalam  memahami
                      informasi yang dimaksud, pembaca juga mempelajari cara-cara pengarang
                      menyajikan pikirannya. Dengan demikian dapat juga dikatakan bahwa dalam
                      memahami,  pembaca  memperoleh  dua  jenis  pengetahuan  yaitu  informasi
                      yang  baru  dan  cara  penyajian  pikiran  dalam  informasi  baru  dari  bacaan
                      tersebut.  Jadi  selain  memperkaya  pengetahuan,  memahami  juga
                      meningkatkan  daya  nalar.  Seharusnya  pengetahuan  tersebut  dapat  pula
                      membina dan meningkatkan kemampuan mengarang dalam diri pembaca.”
                      Untuk  meningkatkan  pemahaman  terhadap  keseluruhan  isi  teks  bacaan
                      biasanya guru menerapkan kegiatan prabaca, kegiatan inti membaca, dan
                      kegiatan pascabaca dalam pembelajaran membaca.
                      1.  Kegiatan Prabaca
                      Kegiatan  prabaca  ini  dilakukan  untuk  menggugah  perilaku  siswa  dalam
                      menyelesaikan  masalah  dan  memotivasi  untuk  menelaah  materi  bacaan.
                      Usaha-usaha yang dapat kita lakukan pada tahap prabaca adalah gambaran



                                                           11
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21