Page 64 - E-Modul Pembelajaran Micro_Neat
P. 64

Soemantri  dan  Permana  (dalam  Sundari  &  Muliyawati,  2017)  menyatakan
                           bahwa memberi penguatan atau reinforcement adalah suatu tindakan atau respons

                           terhadap  suatu  bentuk  perilaku  yang  dapat  mendorong  munculnya  peningkatan
                           kualitas tingkah laku tersebut disaat yang lain. Pendapat ini didukung oleh Marno

                           dan  Idris  (dalam  Sundari  &  Muliyawati,  2017)  yang  mendefinisikan  bahwa

                           penguatan sebagai respon positif yang diberikan guru kepada siswa atas perilaku
                           positif  yang  dicapai  dalam  proses  belajarnya,  dengan  tujuan  untuk

                           mempertahankan dan meningkatkan perilaku tersebut.
                               Penguatan adalah respons terhadap suatu tingkah laku yang dapat memberikan

                           kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Penguatan merupakan

                           penghargaan yang dapat menimbulkan dorongan dan motivasi siswa dalam belajar.
                           Pujian atau respons positif guru terhadap perilaku perbuatan siswa  yang positif

                           akan  membuat  siswa  merasa  senang  karena  dianggap  mempunyai  kemampuan.
                           Tujuan penguatan adalah untuk meningkatkan perhatian siswa dan membangkitkan

                           motivasi siswa, memudahkan siswa belajar, mengontrol dan memodifikasi tingkah

                           laku siswa serta mendorong munculnya perilaku yang positif, menumbuhkan rasa
                           percaya diri pada diri siswa, memelihara iklim kelas yang kondusif (Winataputra,

                           2004:7.30).  Jenis  penguatan  dalam  proses  pembelajaran  terdiri  dari  penguatan
                           verbal dan penguatan non verbal. (Sundari & Muliyawati, 2017)

                               Dalam  kegiatan  belajar  mengajar  seorang  pendidik  harus  mempunyai
                           kompetensi  dasar  mengajar,  salah  satunya  yaitu  keterampilan  memberikan

                           penguatan  (reinforcement  skilis).  Keterampilan  atau  skiil  adalah  sekumpulan

                           pengetahuan dan kemampuan yang harus dikuasai. Pemberian adalah sesuatu yang
                           diberikan, sesuatu yang didapat dari orang lain karena diberi, atau proses, cara,

                           perbuatan memberi atau memberikan. Penguatan adalah segala respons, baik dia
                           bersifat verbal maupun nonverbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah

                           laku guru terhadap tingkah laku siswa. Tujuannya untuk memberikan informasi
                           atau  umpan  balik  bagi  siswa  atas  perbuatannya  sebagai  suatu  tindak  dorongan

                           ataupun koreksi. Keterampilan memberi penguatan adalah respons terhadap suatu

                           tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah



                                                                59
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69