Page 67 - E-Modul Pembelajaran Micro_Neat
P. 67

Prinsip-prinsip  Keterampilan  Memberikan  Penguatan  Dalam  pemberian
                            penguatan,  seorang  guru  perlu  memperhatikan  berbagai  prinsip,  Syaiful  Bahri

                            Djamarah (dalam Nurdiani, 2018) mengemukakan ada 4 prinsip dalam memberi
                            penguatan yaitu :


                             a.  Kehangatan  dan  keantusiasan  kehangatan  dan  keantusiasan  guru  dalam

                                pemberian penguatan kepada siswa memiliki aspek penting terhadap tingkah

                                laku dan hasil belajar siswa. Kehangatan dan keantusiasan adalah bagian yang
                                tampak  dari  interaksi  guru  dan  siswa.  Saat  guru  memberikan  penguatan,

                                tunjukkan sikap yang hangat dan antusias, bahwa penguatan itu benar-benar
                                diberikan sebagai balasan atas respon yang diberikan siswa. Hindari kepura-

                                puraan atau tindakan penguatan yang mengada-ada.
                             b.  Kebermaknaan yakinkan pada siswa bahwa penguatan yang diberikan guru

                                adalah penguatan yang wajar, sehingga benar-benar bermakna untuk siswa.

                                Hindari penguatan yang berlebihan, sebab penguatan yang demikian justru
                                akan mematikan motivasi siswa. Siswa akan merasa direndahkan.

                             c.  Berikan  penguatan  yang  bervariasi,  penguatan  yang  sejenis  dan  dilakukan
                                berulang-ulang  dapat  menimbulkan  kebosanan  sehingga  tidak  efektif  lagi

                                untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Oleh sebab itu, penguatan perlu
                                dilakukan dengan tekhnik yang bervariasi. Sekali-kali digunakan penguatan

                                dengan bahasa verbal dan di lain waktu gunakan dengan gerakan-gerakan.


                                Berikan penguatan dengan segera, walaupun pemberian kritik atau hukuman

                            adalah  efektif  untuk  dapat  mengubah  motivasi,  penampilan,  dan  tingkah  laku
                            siswa, namun pemberian itu memiliki akibat yang sangat kompleks, dan secara

                            psikologis agak kontroversial, karena itu sebaiknya dihindari. Banyak akibat yang
                            muncul  yang  tidak  dikehendaki  misalnya:  siswa  menjadi  prustasi,  menjadi

                            pemberani, hukuman dianggap sebagai kebanggaan dan peristiwa akan terulang
                            kembali.  Penguatan perlu diberikan segera setelah muncul respon  atau tingkah

                            laku tertentu. Penguatan yang ditunda pemberiannya tidak akan efektif lagi dan

                            kurang bermakna. (Nurdiani, 2018).



                                                                62
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72