Page 8 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 8

berbeda. Menurut Yusuf (20  15) mengolongkan tes menjadi beberapa yaitu Dari
                        materi  yang  diukur,  Dari  segi  bentuk  pelaksanaan,  Dari  segi  bentuk  soal  dan
                        kemungkinan jawaban, Dari seg hakikat pengukuran itu sendir, Dari segi fungsi tes
                        di sekolah, Dari segi kepada siapa tes itu diberikan, Dari segi tingkat kesukaran,
                        dan Dari segi penggunaan bahasa dalam tes.
                        2.2.2 PENGUKURAN
                             Pengukuran dalam pendidikan atau pembelajaran merupakan suatu prosedur
                        penerapan angka atau simbol terhadap atribut suatu objek atau kegiatan maupun
                        kejadian sesuai dengan aturan-aturan tertentu. Prosedur pengukuran tidak membuat
                        keputusan  dalam  arti  kata  pemberian  makna,  seperti  naik  kelas  atau  tidak  naik
                        kelas(Yusuf, 2015). Proses pengukuran akan mengahsilkana sebuah infoemasi dari
                        objek  yang  diukur  yang  nantinya  digunakan  dalam  mengambil  keputusan  yang
                        lebih  relevan.  Pengukuran  dalam  bidang  pendidikan  tidak  terbatas  hanya
                        menggunakan tes tapi juga bisa menggunakan Non tes.
                             Dalam  melakukan  pengukuran,  dapat  dilakukan  dengan  langkag-langkah
                        sebagai berikut: (Yusuf: 2015; 11).
                        1.  Mengidentifikasi dan merumuskan atribut atau kualita yang akan diukur.
                        2.  Menentukan  seperangkat  operasi  yang  dapat  digunakan  untuk  mengukur
                            atribut tersebut.
                        3.  Menetapkan  seperangkat  prosedur  atau  definisi  untuk  menerjemahkan  hasil
                            pengukuran ke dalam pernyataan atau data kuantitatif.
                        2.2.3 PENILAIAN
                             Dalam  kegiatan  pembelajaran,  seorang  guru  harus  menguasai  beberapa
                        pengetahuan terkait dengan penilaian dalam pendidikan. Secara umum Penilaian
                        (Assesmen)  merupakan  suatu  proses  atau  kegiatan  yang  sistematis  dan
                        berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar
                        peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan
                        pertimbanagan tertentu (Arifin, 2009). Karakteristik dari penilaian yaitu:
                        1.   Bersifat kualitatif, tidak berbentuk bilangan, melainkan hanya menunjukkan
                             kualifikasi hasil belajar seperti baik sekali, sedang, rajin, cermat dan lain-lain.
                        2.   Assessment memberikan informasi lebih komprehensif dan lengkap dari pada
                             pengukuran,  sebab  tidak  menggunakan  instrument  tes  saja  tetapi  dapat
                             digunakan instrumen non tes.
                        3.   Dalam  pengukuran  pengumpulan  informasi  lebih  menekankan  pada  data
                             kuantitatif atau data yang dapat dikuantifikasikan, sedangkan dalam penilain
                             pengumpulan  informasi  mencakup  kualitas  orang  atau  suatu  objek  atau
                             kejadian yang berkaitan dengan orang.
                        2.2.4 Evaluasi
                             Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation; dalam
                        bahasa Arab; al-taqdir; dalam bahasa Indonesia berarti; penilaian. Akar katanya
                        adalah value; dalam bahasa Arab; al-qimah; dalam bahasa Indonesia berarti; nilai.
                        (Anas,  2013;1).  Evaluasi  adalah  suatu  proses  atau  kegiatan  yang  sistematis,
                        berkelanjutan  dan  menyeluruh  dalam  rangka  pengendalian,  penjaminan  dan
                        penetapan  kualitas  (nilai  dan  arti)  pembelajaran  terhadap  berbagai  komponen
                        pembelajaran,  berdasarkan  pertimbangan  dan  kriteria  tertentu,  sebagai  bentuk
                        pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan pembelajaran. Ini berarti evaluasi
                        dapat  diartikan  sebagai  proses  penggambaran,  pemerolehan  dan  penyediaan
                        informasi  yang  berguna  untuk  penetapan  alternatif-alternatif  keputusan.  Dari




                                                               3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13