Page 7 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 7

digunakan pada masa yang akan datang di setiap bidang kehidupan
                             (Akpan & Kennedy, 2012).









                                   Mempelajari  IPA  membantu  kita  mendapatkan  banyak
                             pengetahuan, baik mengenai tumbuhan, hewan, benda mati dan cara
                             kerjanya, sampai pada sistem tata surya dimana bumi berada. Selain
                             itu, begitu banyak dan luas ciptaan Tuhan yang dapat dipelajari dan
                             disyukuri,  sehingga  manusia  dapat  menjadi  lebih  bersyukur  bahkan
                             mengagumi  ciptaan  Tuhan  yang  ada.  Alasan  itulah  mengapa
                             mempelajari IPA begitu penting. IPA adalah mata pelajaran yang sulit
                             dan  juga  menegangkan.  Padahal,  kenyataannya  hal  itu  tidak  selalu
                             benar. Dengan perbanyak membaca, memahami konsep, berinteraksi
                             dengan  objek  di  lingkungan  sekitar,  dan  menerapkannya  dalam
                             bentuk  memecahkan  masalah,  maka  mempelajari  IPA  yang  banyak
                             ditakuti akan menjadi pelajaran yang menarik juga menyenangkan.
                                   Di  Indonesia  prestasi belajar  IPA  siswa  tergolong  rendah.  Hal
                             ini  berarti  proses  pembelajaran  IPA  saat  ini  belum  sukses  dalam
                             melatih  penguasaan  hakikat  IPA  (Wilujeng  et  al.,  2017).  Dalam
                             prosesnya, IPA disebut juga keterampilan proses IPA (KPS). Dalam
                             proses  ini  dibutuhkan  keterampilan  dalam  mengkaji  atau  menelaah
                             lingkungan  sekitar  sebagai  fenomena  alam    menggunakan  cara
                             tertentu.  Cara-cara  tersebut  dilakukan  untuk  mendapatkan  ilmu
                             pengetahuan  ataupun  pengembangan  dalam  ilmu  selanjutnya.
                             Proses-proses  IPA  yang  dimaksud  dalam  mempelajari  seperti  apa
                             para ahli IPA berfikir dan bekerja, yaitu mengamati, mendeskripsikan,
                             mengklasifikasi    dan     mengorganisasikan,       mengkomunikasikan,
                             berhipotesis,    menguji      hipoteis,    menginterpretasikan       data,
                             penggunaan keterampilan psikomotor, imajinasi dan kreativitas yang
                             berhubungan      dengan      kemampuan        memvisualisasikan      atau
                             menggambarkan  hasil  mental,  memecahkan  masalah  dan  teka-teki,
                             menghasilkan ide atau gagasan yang lain dapada yang lain (Mariana
                             & Praginda, 2009).











                                                            4
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12