Page 8 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 8

Selain  itu,  IPA  juga  merupakan  sistem  yang  menghasilkan
                             sebuah  produk.  Produk  yang  dimaksud  antara  lain  hasil
                             pengembangan  manusia  dalam  mengetahui  dirinya  juga  lingungan
                             sekitarnya.  Hasil tersebut mencakup fakta,  konsep,  prinsip,  hukum,
                             maupun teori yang nantinya akan dikembangkan lagi guna keperluan
                             dan  keingintahuan  manusia.  Contoh  fakta  sebagai  produk  IPA
                             adalah  matahari  terbit  di  timur  dan  tenggelam  di  barat.  Berikutnya,
                             contoh  konsep  adalah  air  mengalir  dari  tempat  bertekanan  tinggi
                             menuju tempat bertekanan rendah.
                                   IPA  juga  bermuatan  sikap.  Sikap  ini  harus  dimiliki  oleh
                             masyarakat,  yang  disebut  sebagai  sikap  ilmiah.  Sikap  ilmiah
                             diantaranya  adalah  obyektif  terhadap fakta,  jujur,  teliti,  terbuka, dan
                             bertanggung  jawab.  Sikap  dan  nilai  IPA  lainnya  meliputi
                             mengembangkan  kepekaan  dan  penghargaan  kepada  orang  lain,
                             mengekspresikan  perasaan  dengan  cara  yang  konstruktif,  dalam
                             mengambil keputusan didasari oleh nilai-nilai individu, sosial juga isu-
                             isu  lingkungan  sekitar;  dan  penerapan  dalam  mengidentifikasi
                             hubungan konsep IPA dengan penggunaannya di kehidupan sehari-
                             hari, memahami prinsip-prinsip ilmiah dan teknologi, memahami juga
                             menilai  laporan-laporan  dalam  pengembangan  ilmiah  (Mariana  &
                             Praginda, 2009).











                                   Namun  pendidikan  IPA  saat  ini  belum  menerapkan  hal-hal
                             tersebut.  Pembelajaran  IPA  hanya  mencapai  hasil  dalam  bentuk
                             kognitif.   Padahal,  dalam      hakikat    IPA    sendiri  memerlukan
                             keterampilan  dalam  proses,  produk,  dan  juga  sikap.  Selain  itu,  IPA



                                                            5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13