Page 10 - MODUL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
P. 10

1. Hukum Konvergensi
                         Hukum  ini  di  pelopori  oleh  William  Stern  seorang  Psikolog
                  berkebangsaan Jerman, ia berpendapat bahwa perkembangan individu adalah
                  pengaruh  unsur  lingkungan  dan  bawaan,  kedua-duanya  menentukan
                  perkembangan manusia, dari dua faktor perkembangan yakni pembawaan dan
                  lingkungan.    Perkembangan        manusia     ditentukan     bukan    hanya     dari
                  pembawaannya, melainkan juaga dari faktor lingkungannya. Manusia itu tidak
                  hanya  diperkembangkan  tetapi  juga  memperkembangkan  dirinya  sendiri.
                  Manusia  adalah  makhluk  yang  memiliki  pemikiran  sendiri  untuk  menentukan
                  pilihan dan sesuatu yang mengenai dirinya dengan bebas. Aktivitas manusia itu
                  sendiri  dalam  pekembangannya  turut  menentukan  atau  memainkan  peranan
                  juga.  Jadi  kedua  pengaruh  tersebut  sangat  ditekankan  untuk  membentuk
                  karakter individu.
                  2. Hukum Tempo Perkembangan
                         Setiap  anak  mengalami  tempo  perkembangan  secara  berbeda-beda.
                  Tempo perkembangan anak dikategorikan menjadi cepat, lambat, dan sedang.
                  Dari  setiap  kategori  tempo  perkembangan  pasti  terdapat  faktor-faktor  tertentu
                  misalnya  dari  lingkungan,  fisik,  dan  psikologis,  tetapi  tempo  perkembangan
                  tidak  dapat  menjadi  tolak  ukur  dalam  menentukan  kesuksesan  atau
                  keberhasilan setiap anak dalam menjalani hidupnya. Hal itu dikarenakan setiap
                  anak  adalah  individu  yang  memiliki  karakteristik  tersendiri.  Misalnya:  siswa
                  dalam  proses  pembelajaran  ada  yang  memahami  materi  dengan  mudah  dan
                  bahkan  ada  yang  kesulitan.  Sebagai  seorang  guru  tidak  boleh  langsung
                  menganggap  anak  yang  lama  dalam  memahami  materi  sebagai  anak  bodoh
                  dan  yang  cepat  memahami  sebagai  anak  pandai.  Seorang  guru  harus
                  memahami bahwa tempo perkembangan anak berbeda-beda.
                  3. Hukum Masa Peka
                         Dalam perkembangan terdapat waktu-waktu yang optimal. Waktu-waktu
                  yang  menunjukkan  kesiapan  harus  dikenal  melalui  pengamatan  yang  cermat.
                  Proses  belajar  akan  terjadi  dengan  sangat  mudah  pada  saat  yang  optimal.
                  Setiap  pembelajaran  tidak  akan  menjadikan  proses  belajar  dengan  mudah
                  sebelum mencapai kesiapan.
                  4. Hukum Rekapitulasi
                         Stanley Hall (1846-1924) berusaha untuk memberikan kontribusi teoretis
                  terhadap psikologi. Dengan dipengaruhi oleh tulisan dan teori Darwin, Stanley
                  Hall  mengemukakan  bahwa  perilaku  dan  perkembangan  anak  merupakan
                  rekapitulasi  dari  evolusi  spesies  (manusia).  Berdasarkan  pandangan  ini  Hall
                  menamai  studi  perkembangan  anak  psikologi  genetis.  Hall  juga  berpendapat
                  bahwa     pendidikan     dan    pembimbingan       anak    seyogianya     memupuk
                  kecenderungan  alami  anak  yang  merefleksikan  bentuk-bentuk  perilaku  dan
                  perkembangan  spesies  manusia  yang  terdahulu.  Hall  terutama  menekankan
                  masa adolesen, yang menurut pendapatnya menandai berakhirnya rekapitulasi
                  dan merupakan kesempatan pertama bagi anak untuk mengembangkan bakat-
                  bakat dan kemampuan individualnya (Hall, 1904).
                  5. Perkembangan maju berkelanjutan
                         Perkembangan  maju  berkelanjutan  merupakan  kesatuan  yang  saling
                  berhubungan,  dengan  semua  aspek-aspek  yakni;  fisik,  kognitif,  emosional,




                                                            7
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15