Page 6 - MODUL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
P. 6

demikian  jelas  betapa  besar  kegunaan  mempelajari  psikologi  perkembangan
                  peserta  didik  bagi  guru.  Dengan  psikologi  perkembangan  tersebut
                  memungkinkan  guru  memberikan  bantuan  dan  pendidikan  yang  tepat  sesuai
                  dengan  pola-pola  dan  tingkat  tingkat  perkembangan  anak.  Lebih  dari  itu
                  pengetahuan  mengenai  psikologi  perkembangan  peserta  didik  akan  dapat
                  menimbulkan  kesadaran  terhadap  diri  sendiri  sehingga  dapat  melaksanakan
                  tugas-tugas perkembangan dengan baik.
                  2.  Peserta Didik
                            Peserta  didik  merupakan  salah  satu  komponen  dalam  pendidikan.
                  Peserta  didik  menjadi  pokok  persoalan  dan  tumpuan  perhatian  dalam  semua
                  proses  transformasi  yang  dikenal  dengan  sebutan  pendidikan.  Sebagai
                  komponen  penting  dalam  sistem  pendidikan,  peserta  didik  sering  disebut
                  sebagai bahan mentah. Berdasarkan perspektif psikologis, peserta didik adalah
                  individu yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan,
                  baik  fisik  maupun  psikis  menurut  fitrahnya  masing-masing.  Sebagai  individu
                  yang tengah tumbuh dan kembang, peserta didik memerlukan bimbingan dan
                  pengarahan yang konsisten menuju ke arah titik optimal kemampuan fitrahnya.
                  Pertemubuhan  dan  perkembangan  peserta  didik  dipengaruhi  oleh  lingkungan
                  dimana ia berada.
                        Peserta didik memiliki potensi-potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga
                  ia  merupakan  insan  yang  unik.  Potensi-potensi  khas  yang  dimilikinya  perlu
                  dikembangkan serta sirealisasikan sehingga mencapai tahapan perkembangan
                  yang  optimal.  Dalam  kaitannya  dengan  kepentingan  pendidikan,  akan  lebih
                  ditekankan pada kesatuan sifat makhluk individu dan makhluk sosial, sebagai
                  kesatuan  jasmani  dan  rohani,  dan  sebagai  makhluk  Tuhan  yang  memiliki
                  sangat banyak kapasitas potensi. Setiap peserta didik pada dasarnya sebagai
                  pribadi  atau  individu  yang  utuh.  Individu  berarti  tidak  dapat  dipilah-pilah
                  (undivided),  tidak  dapat  dipisahkan  (Sunarto,  1994).  Mereka  memiliki
                  kemampuan  untuk  bersosialisasi,  memiliki  akal  pikiran,  mampu  berpikir,
                  memiliki  jiwa  dan  roh,  memiliki  ragam  dimensi  lainnya  yang  memerlukan
                  sentuhan  lebih  lanjut,  supaya  berkembangnya  mentalnya  optimal.  Untuk
                  memudahkan  pemahaman  mengenai  manusia,  berikut  uraiannya.  Sebagai
                  individu yang memiliki kapasitas dari aspek: fisik, emosi dan menyatu dalam diri
                  pribadi. Keutuhan yang dimiliki individu tidak dapat dioptimalkan dan mungkin
                  akan  dapat  mengalami  masalah,  pada  saat  aspek  kehidupan  individu  tidak
                  terpenuhi  atau  tidak  mendapat  dukungan  dalam  melaksanakan  tugas
                  perkembangan.
                  3.  Tujuan dan Manfaat Psikologi Perkembangan
                         Psikologi perkembangan peserta didik bertujuan:
                  a.  Memberikan,  mengukur  dan  menerangkan  perubahan  dalam  tingkah  laku
                      serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan
                      yang  mempunyai  ciri-ciri  universal,  dalam  artian  yang  berlaku  bagi  anak-
                      anak di mana saja dan dalam lingkungan social-budaya mana saja.
                  b.  Mempelajari  karakteristik  umum  perkembangan  peserta  didik,  baik  secara
                      fisik, kognitif, maupun psikososial.
                  c.  Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau
                      masa perkembangan tertentu.






                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11