Page 30 - 0. Riyadhus Sholihin
P. 30

Tuan  akan  murka  atas  diriku  dalam  hal  ini,  sesungguhnya  saya  hanyalah  menginginkan
               keakhiran  yang  baik  dari  Allah  'Azzawajalla.  Demi  Allah,  saya  tidak  beruzur  sedikitpun  -
               sehingga  tidak  mengikuti  peperangan  itu.  Demi  Allah,  sama  sekali  saya  belum  merasakan
               bahawa  saya  lebih  kuat  dan  lebih  ringan  untuk  mengikutinya  itu,  yakni  di  waktu  saya
               membelakang daripada Tuan -sehingga jadi tidak ikut berangkat."



               Ka'ab  berkata:  "Rasulullah  s.a.w.  lalu  bersabda:  Tentang  orang  ini,  maka  pembicaraannya
               memang benar - tidak berdusta. Oleh sebab itu bolehlah engkau berdiri sehingga Allah akan
               memberikan keputusannya tentang dirimu."



               Ada  beberapa  orang  dari  golongan  Bani  Salimah  yang  berjalan  mengikuti  jejakku,  mereka
               berkata:  "Demi  Allah,  kita  tidak  menganggap  bahawa  engkau  telah  pernah  bersalah  dengan
               melakukan sesuatu dosapun sebelum saat ini. Engkau agaknya tidak kuasa, mengapa engkau
               tidak mengemukakan keuzuranmu saja kepada Rasulullah s.a.w. sebagaimana keuzuran yang
               dikemukakan  oleh  orang-orang  yang  tertinggal  yang  lain-lain.  Sebenarnya  bukankah  telah
               mencukupi  untuk  menghilangkan  dosamu  itu  jikalau  Rasulullah  s.a.w.  suka  memohonkan
               mengampunan kepada Allah untukmu.



               Ka'ab  berkata:  "Demi  Allah,  tidak  henti-hentinya  orang-orang  itu  mengolok-olokkan  diriku  -
               kerana menggunakan cara yang dilakukan sebagaimana di atas yang telah terjadi itu - sehingga
               saya  sekali hendak kembali saja kepada Rasulullah s.a.w. – untuk mengikuti cara orang-orang
               Bani Salimah itu, agar saya mendustakan diriku sendiri. Kemudian saya berkata kepada orang-
               orang itu: "Apakah ada orang lain yang menemui peristiwa sebagaimana hal yang saya temui
               itu?"  Orang-orang  itu  menjawab:  "Ya,  ada  dua  orang  yang  menemui  keadaan  seperti  itu.
               Keduanya  berkata  sebagaimana  yang  engkau  katakan  lalu  terhadap  keduanya  itupun
               diucapkan - oleh Rasulullah s.a.w. - sebagaimana kata-kata yang diucapkan padamu."



               Ka'ab berkata: "Siapakah kedua orang itu?" Orang-orang menjawab: "Mereka itu ialah Murarah
               bin Rabi'ah al-'Amiri dan Hilal bin Umayyah al-Waqifi."



               Ka'ab  berkata:  "Orang-orang  itu  menyebut-nyebutkan  di  mukaku  bahawa  kedua  orang  itu
               adalah  orang-orang  shahih  dan  juga  benar-benar  ikut  menyaksikan  peperangan  Badar  dan
               keduanya dapat dijadikan sebagai contoh - dalam keberanian dan lain-lain."



               Ka'ab  berkata:  "Saya  pun  lalu  terus  pergi  di  kala  mereka  telah  selesai  menyebut-nyebutkan
               tentang kedua orang tersebut di atas di mukaku.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35