Page 10 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 10
hakikat MSDM sangat berbeda dibandingkan dengan manajemen
sumber daya alam, di mana MSDM sangat ditentukan oleh sifat SDM
itu sendiri, yang selalu berkembang (dinamis) baik jumlah maupun
mutunya. Se- dangkan sumber daya alam jumlah absolutnya tidak
berkembang. Apabila diperhatikan dari aspek SDM, negara-negara di
dunia ini dapat digolong- kan menjadi dua kelompok :
1. Negara-negara yang kekurangan SDM berkualitas sebagai
akibat pertumbuhan penduduk rendah, sedangkan tingkat dan
kema- juan ekonomi cukup tinggi dan pesat (negara industri).
2. Negara-negara yang masih terdapat kelebihan SDM yang
berkua- litas dibandingkan tingkat pertumbuhan perekonomian
nasional- nya (negara yang sedang berkembang).
Dengan adanya perbedaan yang demikian, maka akan terdapat
per- bedaan di dalam MSDM di kedua kelompok negara tersebut. Untuk
mencari keseimbangan antara SDM yang tersedia dengan tingkat
perkembangan ekonomi pada tahap tertentu diperlukan MSDM yang
tepat pada tingkat nasional. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya
MSDM. Sehubungan dengan hal tersebut penerapan konsep MSDM
dilaksanakan melalui taha- pan sebagai berikut :
1. Penerapan Fungsi MSDM secara Makro dan Mikro
Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam MSDM dalam arti
makro adalah fungsi-fungsi pokok manajemen umum, seper- ti
fungsi manajerial, sedangkan dalam arti mikro adalah fung- si-
fungsi MSDM secara fungsi operasional. Perbedaannya adalah
bahwa fungsi tersebut dilakukan bukan oleh manajer
perusahaan swasta biasa, tetapi oleh badan-badan
pemerintah yang disera- hi tugas dalam pengelolaan SDM. Di
Indonesia badan pengelola SDM terdiri dari Departemen
Tenaga Kerja beserta seluruh in- stansi vertikal, Badan
Perencana Departemen dan Lembaga Non Departeman lain
yang terkait. Pada tingkat mikro fungsi-fungsi MSDM tidak
semuanya dapat dipakai sepebuhnya pada organi- sasi atau
perusahaan. Dengan demikian, SDM yang telah terikat pada
suatu organisasi (formal, perusahaan, industri) berdasar- kan
suatu kontrak kerja, atau telah berhubungan kerja dengan
2