Page 100 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 100

peningkatan  jumlah  serta  keragaman  tugas  pekerjaan.  Tugas  yang
                ditambahkan  pada  tugas  pokok  yang  sedang  dilaksanakan  mirip
                dengan  tugas  baru  yang  ditambahkan  pada  pelaksanaan  pekerjaan.
                Atau  meningkatkan  cakupan  pekerjaan  yang  dimiliki  seseorang
                karyawan  atau  bertambahnya  “isi”  suatu  pekerjaan  yang  pada  gili-
                rannya  akan  membuat  aktivitas  dalam  penyelesaian  suatu  pekerjaan
                semakin bervariasi. Contoh dalam lini perakitan mobil, karyawan  yang
                mempunyai tugas pokok mengelas kemudian cakupan peker-  jaannya
                ditambah dengan pengecatan. Dua hal yang dapat diperoleh  dengan
                penggunaan teknik ini adalah mencegah timbulnya kebosa-  nan dan
                kinerja pada umumnya meningkat.
               - Pengayaan pekerjaan (job enrichment)
                Peningkatan  pekerjaan  adalah  upaya  membuat  pekerjaan  menjadi
                lebih  berharga  atau  memuaskan  dengan  menambahkan  tugas-tugas
                yang  lebih  berarti  pada  sekelompok  pekerjaan  karyawan.  Hal  itu
                meningkatkan  tanggung  jawab,  otonomi  dan  kendali.  Menambahkan
                elemen-elemen  ini  ke  pekerjaan  kadang-kadang  disebut  pemuatan
                vertikal.  Pengayaan  pekerjaan  (pemuatan  vertikal)  mencoba  untuk
                lebih  menambahkan  tanggung  jawab  dan  otoritas.  Otonomi  banyak
                diberikan dalam bentuk perencanaan, pengendalian dan penen-  tuan
                keputusan. Lima faktor pengayaan pekerjaan dan sekaligus  memotivasi
                karyawan  yaitu prestasi kekaryaan, pengembangan,  tanggung jawab
                dan  kinerja  keseluruhan  pekerjaan.  Oleh  karena  itu  pengayaan
                pekerjaan  sering  disebut  sebagai  ekspansi  pekerjaan  vertikal.  Di
                dalamnya terdapat komponen tambahan otoritas, tang-  gung jawab dan
                otonomi karyawan.
               - Regu kerja otonomi
                Regu  kerja  otonomi  biasa  juga  disebut  self-directed  work  team  dan
                leaderless work team adalah kelompok para pekerja dengan tugas  dan
                tanggung  jawab  mereka  sering  meliputi  sering  meliputi  tugas  para
                penyelia atau para manajer. Regu kerja pada umumnya meli-  batkan
                tiga sampai lima belas anggota yang masing-masing secara  ekstensif
                saling  melatih  untuk  lakukan  pekerjaan  lainnya.  Anggota  kelompok
                diberi tujuan sasaran dalam produksi atau layanan  yang


           92
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105